Roda Ekonomi 2023 Bakal Terang Benderang

umpo media
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Konten dari Pengguna
6 Maret 2023 5:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari umpo media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Grafik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Grafik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasib ekonomi kita tak segelap gulita gerhana bulan total. Analogi itulah yang ditegaskan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), Hadi Sumarsono menanggapi roda ekonomi di tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Pihaknya optimistis perekonomian tetap tumbuh normal di tahun 2023 Meskipun ekonomi global santer dikabarkan terguncang ancaman resesi.
‘’Sikap skeptis dari beberapa pandangan ahli memang melihat kondisi global seperti itu. Tapi belajar dari pengalaman bangsa kita yang lalu, saya pribadi mengambil sikap optimis ekonomi tetap tumbuh,’’ tuturnya.
Hadi menyodorkan data Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendasar rilis BPS Statistik tentang kabar baik ekonomi nasional pada triwulan III tahun 2022.
Tren pertumbuhan ekonomi masih menunjukkan tanda impresif yakni sebesar 5,72 persen years-on-years (yoy). Kabar baik itu dapat menjadi modal kuat untuk tetap optimis bahwa ekonomi nasional tetap akan tumbuh di tahun 2023 ini.
Hadi menyarankan agar tak perlu terlalu hiperbola menyikapi prediksi ancaman resesi. Dia menjelaskan, resesi merupakan kondisi di mana ekonomi nasional minus alias tidak tumbuh.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya, dipengaruhi kurs valuta asing, maupun terjadinya minus pendapatan dan konsumsi atau belanja, serta berbagai faktor lainnya.
‘’Pendapatan nasional tetap jalan, pembangunan tetap jalan, konsumsi masyarakat terus jalan, ini menandakan ekonomi tumbuh,’’ tegasnya
Berbeda cerita ketika uang justru disimpan dan tidak diputar. Kondisi itulah yang menyebabkan perekomian stagnan. Dampak multiplier effect-nya membuat ekonomi semakin memburuk. Bahkan, inflasi besar-besaran bakal terjadi, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) massal tidak dapat dibendung lagi.
Nah, proyeksi ekonomi tahun tahun tidak segelap gerhana bulan total. Dunia usaha memang perlu persaingan kompetitif agar bisa terus bertahan. Dia memberikan tips kepada keluarga dalam mengelola keuangan menghadapi ancamanan resesi. Caranya, dengan tetap bekerja on the track seperti normalnya. Juga, berbelanja selumrahnya sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Agar cahaya perekonomian tetap bersinar terang tahun depan. ‘’Ketika investor dan pengusaha besar bingung, masyarakat umum dan UMKM yang akan menjadi penyelamat,’’ pungkasnya