Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
`Aisyiyah Luncurkan Ranting Siaga Sehat Jiwa, Perangi Angka Gangguan Jiwa
10 Oktober 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Unisa Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Majelis Kesehatan 'Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengambil langkah signifikan dalam mengatasi permasalahan kesehatan jiwa yang semakin melemahkan. Menghadapi data Survei Kesehatan Indonesia 2023 yang menunjukkan DIY memiliki prevalensi gangguan jiwa tertinggi, 'Aisyyah menginisiasi program inovatif bernama Ranting Siaga Sehat Jiwa, Kamis (03/10).
ADVERTISEMENT
Program ini diluncurkan bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, sebagai bentuk komitmen 'Aisyyah dalam meningkatkan kesadaran dan akses layanan kesehatan jiwa bagi masyarakat. Ketua Majelis Kesehatan, Dr. dr Istianah, M.Sc, mengungkapkan harapannya agar program ini dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi masalah gangguan jiwa yang semakin kompleks.
Pelatihan Deteksi Dini Jadi Kunci
Dalam upaya memperkuat program ini, Majelis Kesehatan 'Aisyyah telah menyelenggarakan pelatihan deteksi dini gangguan jiwa bagi pengurus Majelis Kesehatan seluruh kabupaten di DIY. Pelatihan yang dipimpin oleh Dr. Ns. Mamnuah, Sp. Kep.J, Wakil Ketua Majelis Kesehatan dan dosen Keperawatan Jiwa Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta , bertujuan untuk membekali para pengurus dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi gejala awal gangguan jiwa.
ADVERTISEMENT
“Dengan mengenali tanda-tanda gangguan jiwa sejak dini, kita dapat memberikan intervensi yang tepat dan mencegah kondisi menjadi semakin buruk,” ujar Mamnuah.
Pelatihan ini juga mendesak pentingnya menghilangkan stigma negatif terhadap masalah kesehatan, sehingga masyarakat lebih terbuka untuk mencari bantuan.
Kolaborasi Jadi Kunci Sukses
Kolaborasi antara berbagai tingkatan organisasi 'Aisyyah, mulai dari wilayah hingga mengobarkan, menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan gangguan jiwa dapat lebih efektif.
“Kami berharap Ranting Siaga Sehat Jiwa dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa,” tambah Istianah.