Konten dari Pengguna

Pameran Mahasiswa Gizi UNISA : Transformasi Pangan Lokal Berbasis Teknologi

Unisa Yogyakarta
Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi berdiri sejak 6 Juni 1991. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun UNISA Yogyakarta bertransformasi menjadi sebuah universitas berwawasan kesehatan.
9 Januari 2025 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Unisa Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menggelar pameran produk pangan bertajuk “Inovasi Pangan Berbasis Teknologi” di gedung Siti Moendjijah. Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu (8/1) ini menampilkan 24 produk inovatif hasil kreasi mahasiswa sebagai luaran dari mata kuliah Teknologi Pangan. Pameran ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan teori dan praktik pengolahan pangan, menghasilkan produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta mengasah kemampuan kewirausahaan.
Pameran Mahasiswa Gizi UNISA : Transformasi Pangan Lokal Berbasis Teknologi
zoom-in-whitePerbesar

Pameran Produk Makanan Bergizi

ADVERTISEMENT
Pameran Produk Pangan merupakan agenda rutin yang diadakan setiap semester oleh Prodi Gizi UNISA Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan implementasi dari pembelajaran Team Based Project, di mana mahasiswa ditantang untuk bekerja sama dalam tim, merancang, dan memproduksi inovasi pangan dengan memanfaatkan berbagai teknik pengolahan. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam pengembangan produk pangan yang inovatif dan bernilai gizi tinggi.
Diah Puspitasari, S.Pi., M.Sc., dosen penanggung jawab mata kuliah Teknologi Pangan, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mendorong kreativitas mahasiswa dalam menciptakan produk pangan yang unik dan bermanfaat.
“Setiap tim ditugaskan untuk mengembangkan satu produk dengan menggunakan teknik pengolahan utama. Lebih dari itu, mereka juga wajib mengembangkan inovasi produk serta meningkatkan nilai gizinya,” ungkap Diah.
ADVERTISEMENT
Inovasi yang ditampilkan dalam pameran kali ini sangat beragam dan menarik. Beberapa contoh produk inovatif yang diperhatikan antara lain:
• Tepung Kulit Pisang:
Memanfaatkan limbah kulit pisang yang kaya serat dan nutrisi menjadi tepung serbaguna yang dapat diolah menjadi berbagai produk makanan. Inovasi ini menjawab permasalahan limbah makanan dan memberikan nilai tambah pada limbah pertanian.
• Yogurt Daun Kelor:
Menggabungkan manfaat superfood daun kelor dengan kebaikan probiotik dalam yogurt. Produk ini kaya antioksidan, vitamin, dan mineral, memberikan alternatif minuman sehat yang menyegarkan.
• Abon Ikan Lele Asap:
Mengolah ikan lele dengan teknik pengasapan menghasilkan abon yang lezat dan bergizi tinggi. Proses pengasapan juga memberikan aroma dan cita rasa yang khas, serta memperpanjang masa simpan produk.
ADVERTISEMENT
• Selai Sayuran:
Membuat selai dari berbagai jenis sayuran, memberikan alternatif sarapan sehat dan cara baru mengonsumsi sayuran untuk anak-anak maupun dewasa.
Agung Nugroho, A,MG., MPH., Ketua Prodi Gizi UNISA Yogyakarta, menambahkan bahwa pameran ini tidak hanya sekedar ajang evaluasi pembelajaran, tetapi juga sebagai sarana penting untuk mengembangkan soft skill mahasiswa.
“Dalam kegiatan ini, mahasiswa ditantang untuk menerapkan teknik pengolahan pangan secara kreatif dan ilmiah, mulai dari perencanaan hingga implementasi produk. Pameran ini juga mengasah keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah siswa,” jelas Agung.
Setiap produk yang dipamerkan mencerminkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep teknologi pangan, mulai dari proses pengolahan, stabilitas produk, keamanan pangan, hingga peningkatan nilai gizi.
Dengan total 24 produk inovasi yang dipamerkan, Pameran Produk Pangan Prodi Gizi UNISA Yogyakarta 2025 membuktikan komitmen program studi dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan inovatif di bidang gizi dan teknologi pangan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus memacu semangat mahasiswa untuk berkreasi dan berkontribusi dalam pengembangan industri pangan di Indonesia.
ADVERTISEMENT