Konten dari Pengguna

Prodi TI UNISA Yogya Gelar Capture The Flag (CTF) Digital Security Competition

Unisa Yogyakarta
Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi berdiri sejak 6 Juni 1991. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun UNISA Yogyakarta bertransformasi menjadi sebuah universitas berwawasan kesehatan.
31 Agustus 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Unisa Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Minggu, 27 Agustus 2023, final ajang kompetisi bergengsi dalam dunia keamanan Capture The Flag (CTF) Digital Security Competition dengan tema "Find Your Enemy" telah dilaksanakan oleh Program Studi Teknologi Informasi secara hybrid di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan untuk siswa SMA/MA/SMK Sederajat secara nasional yang diikuti oleh sekolah-sekolah dari berbagai daerah diantaranya dari Yogyakarta, Semarang, Sukoharjo, Berau, Pesanggaran, Pati, Tulungagung, Garut, Banjarmasin, Malang, Pasuruan, Nglegok, Binangun, Sekayu, Cikarang Utara, Jakarta, Padang, Cimahi, Purwokerto, Banyumas, Balikpapan, dan Batam. Tujuan dari kompetisi ini adalah mencari bakat-bakat terpendam dari anak-anak SMA dalam bidang keamanan siber, dan memperkuat kesadaran akan pentingnya aspek keamanan di era yang serba digital. Dengan semangat persaingan yang positif, diharapkan para peserta akan menjadi generasi yang lebih peka terhadap risiko di bidang keamanan siber serta memiliki peran penting dalam menjaga dunia digital yang semakin kompleks dan beragam.
Prodi TI UNISA Yogya Gelar Capture The Flag (CTF) Digital Security Competition
zoom-in-whitePerbesar
Kompetisi ini diikuti 26 tim yang masing-masung tim terdiri dari 2-3 orang siswa. Seleksi ketat pada babak penyisihan dilakukan selama 27 jam, peserta diuji pengetahuan dan keterampilan dalam memecahkan masalah teknis dalam bidang keamanan siber. Dari hasil penyisihan tersebut terpilih 12 tim yang mencapai babak final. Para finalis akan melanjutkan pertandingan dalam babak final dengan dihadapkan pada tantangan yang lebih rumit, bervariasi, dan mendalam dalam berbagai aspek keamanan siber. Para finalis akan berkompetisi memperebutkan gelar juara serta kesempatan untuk lebih memperdalam pemahaman tentang keamanan siber.
ADVERTISEMENT
Final kompetisi CTF dibuka oleh Alvi Zumaela Izdiana selaku ketua pelaksana. Alvi menyatakan sangat terkesan dengan dedikasi dan semangat peserta dalam menghadapi tantangan yang kompleks. Tidak lebih dari sekadar menguji pengetahuan teknis, kompetisi ini mengajak peserta untuk mengasah kemampuan analitis, kreativitas, dan kolaborasi tim. Dari 12 tim yang masuk pada tahap final diperoleh 6 tim yang mendapatkan juara yaitu Juara 1: Shelltatic, Juara 2: Bogorberseri, Juara 3: Sijat2, Juara Harapan 1: PMPIWSC, Juara Harapan 2: Theshiningstar, Juara Harapan 3: kiwkiwkukgeruk.
Ketua Program Studi Teknologi Informasi UNISA Yogyakarta, Zahra Arwananing Tyas, S.Kom., M.Cs., juga hadir dalam kompetisi ini untuk memberikan sambutan dan penutup. Beliau menyampaikan "Harapannya peserta dapat meraih pengalaman berharga dan pengetahuan yang luas. Kepada finalis yang berhasil mencapai posisi tertinggi, Selamat! Namun, bagi yang belum berhasil, jangan menyerah dan teruslah belajar." Pada akhir penutupan Zahra juga menambahkan sentuhan pantun
ADVERTISEMENT
"Finalis CTF UNISA datang di hari Minggu, Berjuang mencari bendera di kompetisi, Jangan risau dan jangan galau, Teknologi Informasi UNISA selalu di hati."