Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Program Makan Bergizi Gratis: UNISA Yogyakarta Percepat Operasional Dapur SPPG
11 Maret 2025 9:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Unisa Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta segera siap mengoperasionalkan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menunjang Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Berdasarkan verifikasi tim Badan Gizi Nasional (BGN) kesiapan SPPG UNISA Yogyakarta mencapai 90 persen.

“Dari Unisa Yogyakarta tadi mungkin sudah 80-90 persen (Kesiapan Dapur SPPG),” ujar Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Badan Gizi Nasional (BGN), Avira Durrotul Rasyida, seusai melakukan verifikasi lokasi dapur SPPG UNISA Yogyakarta, yang ada di Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta, Senin (10/3/2025).
ADVERTISEMENT
Avira menjelaskan untuk verifikasi lokasi ini dilakukan pengecekan mulai dari lokasi dapur, luasan, kelengkapan. Selain itu juga kesiapan dapur sudah berapa persen untuk operasional dalam waktu dekat. Tim yang melakukan verifikasi juga memberikan sejumlah catatan untuk mengoptimalkan dapur SPPG.
Saat disinggung, kapan kemungkinan dapur SPPG UNISA Yogyakarta, Avira memungkinkan dalam waktu dekat. “Kemungkinan setelah lebaran ya. Tadi kami lihat juga materialnya, manpower, ya kelengkapan dapur, safety dapur seperti apa,” ungkap Avira.
Avira mengatakan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis nantinya ada ahli gizi untuk memastikan makanan yang disajikan memenuhi gizi yang diperlukan. “Kami nanti menyediakan ahli gizi, nanti yang bertugas memilah menu yang baik disesuaikan dengan umur,” jelasnya.
Dirinya juga berharap dapur SPPG Unisa Yogyakarta dapat segera memenuhi apa yang masih kurang, dan bisa segera beroperasi. “Kemudian bisa menjadi bagian dari masyarakat, memberikan makanan bergizi,” ujar Avira.
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor II Bidang Keuangan, Umum, dan Sumber Daya UNISA Yogyakarta, Dr. Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom menyebut hal yang sama, bahwa kesiapan UNISA Yogyakarta untuk mengoperasikan SPPG sudah 90 persen. “Hal-hal kecil saja perlu diperbaiki, diadakan,” ucap Yuli.
Yuli mengatakan sejumlah masukan dari tim BGN yang melakukan verifikasi lokasi, segera ditindaklanjuti. Diharap juga setelah momen lebaran, bisa segera beroperasi. “InsyaAllah siap setelah lebaran. Seminggu ini kita perbaiki,” ujar Yuli.
Yuli mengharapkan dengan hadirnya SPPG UNISA Yogyakarta ini bisa mendukung program MBG dan memberi manfaat bagi generasi kedepan. “Sasaran utama TK ABA di wilayah Ngampilan, siswa SD, mungkin beberapa siswa SMP. UNISA juga rencananya memberi untuk ibu hamil, tapi menunggu persetujuan BGN. Harapannya dengan begitu, gizi terpenuhi, generasi sehat,” ungkap Yuli.
ADVERTISEMENT