Konten dari Pengguna

Prospect Talks ke-30: Penerapan Praktik Model Bisnis Berkelanjutan

Unisa Yogyakarta
Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi berdiri sejak 6 Juni 1991. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun UNISA Yogyakarta bertransformasi menjadi sebuah universitas berwawasan kesehatan.
11 Desember 2023 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Unisa Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di Hall Baroroh Baried, Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) menggelar acara Prospect Talks ke-30 dengan tema yang relevan: Penerapan Praktik Model Bisnis Berkelanjutan. Acara ini, yang diselenggarakan pada Senin (11/12), merupakan kolaborasi antara UNISA dan Pertamina, mengundang narasumber terkemuka untuk berbagi wawasan.
ADVERTISEMENT

Prospect Talks

Wahyu Wijaya, Fuel Manager dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa bagian tengah, turut hadir sebagai salah satu narasumber utama, bersama Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali, M.A, yang menjabat sebagai ketua prodi Ilmu Komunikasi UNISA Yogyakarta.
kegiatan prospect talks kerjasama antara UNISA Yogyakarta dengan Pertamina
Dalam sambutannya, Annisa Warastri, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Dekan FEISHum, menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) serta memberikan manfaat yang signifikan tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi UNISA Yogyakarta secara keseluruhan.
Miftah Farid Widhagdha, S.I.Kom., M.Sc., CSP., CSRA, Direktur Prospect Institute PT Arjuna Wijaya Karya, menyatakan pentingnya prinsip-prinsip bisnis berkelanjutan dan CSR. Ia juga menyoroti bahwa hanya tiga perusahaan di Indonesia yang memiliki Proper Emas, di antaranya PT Rewulu. Ia berterima kasih kepada UNISA Yogyakarta atas kesempatan kolaborasi ini, membuka peluang magang bagi mahasiswa FEISHum, dan berharap untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan.
ADVERTISEMENT
Wahyu Wijaya, sebagai narasumber, menjelaskan bahwa perusahaan kini mulai memperhatikan tidak hanya aspek laba semata, tetapi juga tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Ia menekankan bahwa kontribusi perusahaan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) sangat penting, seperti yang telah ditunjukkan oleh PT Rewulu yang telah meraih Proper Emas sebanyak 10 kali, menegaskan komitmen Pertamina dalam CSR.
Ade Putranto menambahkan perspektif komunikasi terhadap CSR, menyoroti bahwa hal ini mampu membangun citra positif perusahaan. CSR bukan sekadar bantuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi berbagai permasalahan.
Acara ini dihadiri oleh 150 mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISA Yogyakarta, menandai antusiasme mereka terhadap isu-isu terkini dalam dunia bisnis yang berkelanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
ADVERTISEMENT