Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Konten dari Pengguna
PSPKB UNISA Gelar FGD Bahas Riset Perempuan dan Keluarga dalam Kebencanaan
25 Juli 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Unisa Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pusat Studi Perempuan, Keluarga, dan Bencana (PSPKB) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Topik-Topik Riset Tentang Perempuan dan Keluarga Dalam Kebencanaan”. Acara ini menghadirkan Rahmawati Husein, MCP, Ph.D, sebagai narasumber dan berlangsung di gedung Siti Walidah, Kamis (25/07).
Perempuan dan Keluarga
ADVERTISEMENT
Dr. Mamnu’ah, S.Kep., Ns.M.Kep., Sp.Kep.J, Ketua PSPKB UNISA Yogyakarta, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan FGD ini adalah untuk mendiskusikan topik-topik riset terkait perempuan dan keluarga di daerah bencana.
"Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan topik riset yang sesuai dengan roadmap penelitian PSPKB, yakni menjadi pusat rujukan penanganan bencana pada perempuan dan keluarga," ujar Mamnu'ah.
Wakil Rektor IV UNISA Yogyakarta, M. Ali Imron, M.Fis, menambahkan bahwa PSPKB UNISA memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan riset kebencanaan sejak UNISA masih berstatus STIKES.
"Pertemuan ini menjadi awal mula kita akan berjuang bersama agar PSPKB semakin eksis dalam pengembangan riset," kata Imron.
Dalam pemaparannya, Rahmawati Husein menyoroti pentingnya memberikan masukan kepada pemerintah dan persyarikatan dalam penanggulangan bencana. Ia juga menegaskan bahwa bencana dan perubahan iklim merupakan prioritas penelitian nasional Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
ADVERTISEMENT
Kegiatan FGD ini diharapkan dapat memperkuat peran PSPKB UNISA dalam penanganan dan penelitian terkait bencana, serta menjadi referensi utama dalam topik riset yang berkaitan dengan perempuan dan keluarga di daerah bencana.