Konten dari Pengguna

Melalui Lomba, Mahasiswa Ners Unmuh Jember Turunkan Angka Stunting

Humas Unmuh Jember
Humas Universitas Muhammadiyah Jember
18 Oktober 2022 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Unmuh Jember tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ners Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) gelar lomba Edukatif-Kreatif-Inovatif (EKI) di Kelurahan Banjarsengon, Kabupaten Jember pada Kamis (13/10/2022).
ADVERTISEMENT
Lomba EKI ini bertujuan untuk mengurangi permasalahan stunting pada anak berdasarkan hasil observasi yang telah masyrakat laksanakan. Kegiatan Lomba EKI ini dihadiri oleh Kelurahan Banjarsengon, Bidan dan Kader Posyandu Banjarsengon, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Unmuh Jember, ibu-ibu dan anak-anak Banjarsengon.
Foto bersama mahasiswa, dosen pembimbing, kader posyandu serta peserta lomba (Sumber : Humas Unmuh Jember).
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama mahasiswa, dosen pembimbing, kader posyandu serta peserta lomba (Sumber : Humas Unmuh Jember).
Perwakilan dari Kelurahan Bajarsengon mengungkapkan bahwa dengan adanya lomba EKI menjadi momen untuk menambah wawasan pengetahuan baru untuk masyarakat Banjarsengon.
“Lomba EKI (Edukatif-Kreatif-Inovatif) ini menjadi wawasan pengetahuan yang baru bagi kader posyandu, ibu hamil dan ibu yang memiliki balita terutama yang SDM-nya masih rendah. Saya senang sekali karna mahasiswa ilmu kesehatan UM Jember dapat memberikan ilmu pengetahuan untuk memperbaiki status gizi ibu hamil dan balita. Acara seperti ini juga sangat membantu puskesmas untuk menangani stunting. Semoga selanjutnya dapat di terapkan dan bermanfaat bagi ibu dan anak di wilayah Banjarsengon,” ujar Pak Joko sebagai perwakilan Kelurahan Banjarsengon.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Bidan wilayah Banjarsengon mengatakan, baik ibu dan ibu hamil dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di daerah Banjarsengon yang melimpah dan terjangkau untuk memenuhi nutrisi anak maupun ibu hamil.
“Tentu kita ingin yang terbaik untuk kesehatan anak tidak hanya ibu saja, oleh karena itu kita bersama-sama baik itu Puskesmas, Kelurahan serta penyelenggara Pendidikan bekerja sama untuk menangani masalah kesehatan yang ada di daerah ini. Jika terdapat masalah silahkan dikomunikasikan atau dimusyawarahkan Bersama”, ungkap Bidan Nita saat pembukaan acara lomba EKI, Kamis (13/10/2022).
Foto dari kiri: Perwakilan Kelurahan Banjarsengon Bapak Joko, Dosen Pembimbing Profesi Ners UM Jember Ibu Sri Wahyuni, Bidan Wilayah Banjarsengon Ibu Nita saat sambutan (Sumber : Humas Unmuh Jember).
Lomba Edukatif-Kreatif-Inovatif yang disingkat EKI tersebut diadakan dalam waktu satu hari yang terdiri dari 3 jenis lomba, yaitu lomba edukatif cerdas cermat bagi kader dan ibu, lomba kreatif penyajian makanan sehat bagi ibu dan lomba anak tangkas bagi anak.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut terlihat para peserta baik ibu dan anak, ibu hamil serta kader sangat antusias sekaligus terhibur dengan rangkaian acara lomba yang diadakan oleh mahasiswa profesi ners Unmuh Jember yang dikemas menarik dan sesuai dengan tema yang diambil, yaitu edukatif, kreatif dan inovatif. Makanan lokal terlihat menarik sehingga anak-anak pun banyak yang tertarik jika disajikan berbeda.
Kreativitas yg dimiliki ibu-ibu ini dapat.meningkatkan perbaikan gizi anak. Memanfaatkan bahan baku yang mudah didapatkan dan diolah sedemikan rupa sehingga dapat mencukupi kebutuhan nutrisi dangan memnuhi 4 bintang sudah cukup bagus.
Peserta ibu dan anak Lomba Edukatif, Kreatif dan Inovatif (Sumber : Humas Unmuh Jember).
Mahasiswa mendampingi kader, ibu dan anak dengan tujuan mengurangi angka stunting dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya nutrisi pada anak balita dan juga ibu hamil agar perkembangan janin yang di kandungnya sehat sehingga diharapkan ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik yang nantinya bisa menurunkan angka stunting.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa ners berharap dengan adanya lomba kreasi MPASI pada anak ini tidak hanya dilakukan sekali saja namun bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar nutrisi anak dapat terpenuhi dengan baik.