Konten dari Pengguna

Monitoring Air Bersih Berbasis IoT Guna Pantau Kadar Air

Humas Unmuh Jember
Humas Universitas Muhammadiyah Jember
27 Desember 2022 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Unmuh Jember tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Jember melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) terus memberikan peran pentingnya terhadap masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Jember, Dr Bagus Setya Rintyarna MKom turun langsung ke Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember untuk menjalankan program pengabdiannya dengan Judul riset "Continuous Monitoring Kualitas Air pada Sarana Air Bersih Desa Lembengan dengan Teknologi Wireless Sensor Network Berbasis Weighted Classifier Ensemble untuk Menjamin Baku Mutu Air".
Survei Lokasi di Desa Lembengan Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember (Sumber; Humas Unmuh Jember).
zoom-in-whitePerbesar
Survei Lokasi di Desa Lembengan Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember (Sumber; Humas Unmuh Jember).
Saat berada di lokasi, Bagus menyampaikan cara warga dalam memantau kualitas air masih menggunakan Teknik Sampling (Pengambilan Sampel pada bangunan induk sarana air bersih) yang diambil selama enam bulan bahkan hingga sampai setahun sekali. Menurutnya, teknik pengambilan tersebut kurang menjamin kontinuitas monitoring baku mutu air.
"Kualitas air ini harus sesuai berdasarkan peraturan perundang-undang kementerian lingkungan hidup No.115 tahun 2003 tentang baku mutu air. Untuk menjaga kualitas air tetap bisa terpantau, maka harus dilakukan dengan monitoring secara realtime."
ADVERTISEMENT
Pada Program Penelitian Rispro Invitasi Riset Keilmuan yang diinisiasi Direktorat Sumber Daya Kemendikbud Ristek dengan mendapat pendanaan dari LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) tersebut, Bagus mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan metode installasi berbasis Wireless Sensor Network, Weighted Classifier Ensemble.
Pemasangan dan Kalibrasi alat di Menara Sarana Air Bersih desa Lembengan (Sumber; Humas Unmuh Jember).
Kegiatan ini berjalan untuk tahun pertamanya yaitu pada tahun 2021 hingga 2022, dengan beranggotakan Rusdiana Setyaningtias ST MT dari Program Studi Teknik Sipil Unmuh Jember.
Sistem monitoring kualitas air pada sarana air bersih menjadi sebuah solusi atas permasalahan tersebut. Pasalnya, Bagus menyampaikan bahwa monitoring ini bisa dilakukan secara realtime darimana saja dan kapan saja melalui aplikasi yang diberi nama "Blynk IoT".
Aplikasi Blynk IoT guna Monitoring Sarana Air Bersih (Sumber; Humas Unmuh Jember).
Infrastruktur Sarana Air Bersih tersebut terpasang pada menara penampungan air bersih setinggi kurang lebih 12 meter sebanyak 1 buah alat yang terdiri atas sensor pH air, suhu, Total Suspended Solid (TSU), Dissolved Oxygen (DO), dan Nephelometric Turbidity Unit (NTU).
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Lembengan, Mohamad Soefijandi SE MM menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim pengabdian Universitas Muhammadiyah Jember.
"Kami sampaikan terima kasih banyak, karena dengan alat ini tentu menjadi kemudahan untuk memantau kualitas air di era yang sudah maju saat ini." ujar kades Lembengan.
Serah terima alat monitoring kualitas baku mutu air kepada kepala desa Lembengan. (Sumber; Humas Unmuh Jember)