Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Dosen FK Uhamka Beri Edukasi Deteksi dan Dampak Covid-19 Pada Penyakit Jantung
15 Maret 2023 11:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Uhamka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka ) menyelenggarakan Webinar Edukasi mengenai deteksi dan dampak Covid-19 pada penyakit jantung terhadap berbagai stakeholder yang bekerja di lingkungan FK Uhamka dalam rangka persiapan menghadapi kegiatan tatap muka 100%, Minggu (27/3/22).
ADVERTISEMENT
Acara webinar ini dihadiri oleh Zahra Nurusshofa selaku ketua penyelenggara webinar sekaligus dosen FK Uhamka, Sidhi Laksono Purwowiyoto selaku narasumber seorang dokter pakar spesialis jantung sekaligus dosen FK Uhamka, Annisa Dhiya Ulhaq dan Saiful Kamal Rosyadi selaku mahasiswa kedokteran FK Uhamka, Evan Feldi selaku mahasiswa teknik kardiovaskuler FK Uhamka, para peserta webinar, serta berbagai stakeholder yakni tenaga cleaning service, security, dan teknisi yang ada di lingkungan FK Uhamka.
ADVERTISEMENT
Dalam acara ini, Sidhi Laksono memaparkan pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya mendeteksi tanda dan gejala penyakit jantung yang dapat dilakukan mandiri sehingga pasien dapat segera mendapatkan pertolongan ke rumah sakit terdekat. Selain itu, Sidhi juga memberikan edukasi mengenai hubungan antara Covid-19 dan penyakit jantung.
Angka kejadian Covid-19 di Indonesia hingga saat ini adalah 6,030,000 kasus dengan angka kematian 155,556 jiwa (WHO, 2022). Sebagian besar pasien yang meninggal karena Covid-19 adalah pasien dengan komorbid penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes melitus (Djaharuddin et al., 2021). Covid-19 tidak hanya berbahaya pada pasien dengan comorbid, bahkan juga dapat mengakibatkan penyakit jantung dengan prevalensi tinggi. Sekitar 7% pasien terinfeksi Covid-19 mendapatkan serangan jantung (infark miokardial) (Clerkin et al., 2020). Ditemukan bahwa 30 hari setelah terinfeksi Covid-19, dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular, gangguan irama jantung, dan penyakit jantung iskemik maupun non-iskemik (Mai et al., 2020; Xie et al., 2022).
ADVERTISEMENT
Dengan melakukan deteksi Covid-19 dan pencegahannya tersebut, tentunya dapat mencegah terjadinya infeksi termasuk kematian yang disebabkan oleh Covid-19. Oleh karena itu, para peserta sangat antusias dilihat dari berbagai macam pertanyaan yang muncul dan nilai post test yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan nilai pretest yang diberikan sebelum kegiatan webinar berlangsung sehingga dapat dijadikan parameter mengenai peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit jantung dan dampak Covid-19 terhadap penyakit jantung. Selain itu, dalam kegiatan ini, dosen FK Uhamka memberikan bantuan berupa sembako kepada para stakeholder yakni tenaga cleaning service, security, dan teknisi yang ada di lingkungan FK Uhamka.