Konten dari Pengguna

Rektor Uhamka Harap Lulusan Uhamka Mampu Tanggap Merespon Integrasi Pendidikan

Uhamka
Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka)
28 Desember 2024 14:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Uhamka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rektor Uhamka Harap Lulusan Uhamka Mampu Tanggap Merespon Integrasi Pendidikan. Dokumentasi Uhamka
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Uhamka Harap Lulusan Uhamka Mampu Tanggap Merespon Integrasi Pendidikan. Dokumentasi Uhamka

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) selenggarakan Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka dalam rangka Wisuda Doktor, Magister, Sarjana, dan Ahli Madya 2024 dengan tema Uhamka Unggul:Memajukan dan Memakmurkan Bangsadi Balai Sidang Jakarta Convention Center, Sabtu (28/12).

ADVERTISEMENT
Acara ini turut dihadiri oleh Dzulfikar Ahmad Tawalla selaku Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka, Prof Dadang Kahmad selaku Ketua BPH Uhamka, Prof. Irwan Akib selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Toni Toharudin selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Prof. Ahmad Mutaqin selaku Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Pro. Sururin selaku Wakil Koordinator Kopertais Wilayah 1 DKI Jakarta, Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Senat Universitas, Keluarga Buya Hamka, 3.394 peserta wisuda beserta orang tua dan stakeholders Uhamka.
ADVERTISEMENT
Wisuda yang berjalan dengan khidmat ini dihadiri oleh 3.394 peserta wisuda yang terbagi menjadi tiga sesi wisuda. Sesi pertama dihadiri 1.282 peserta wisuda dari Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Teknologi Industri dan Informatika (FTII), dan Sekolah Pascasarjana (SPs). Sesi kedua dihadiri oleh 1.140 peserta wisuda dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Farmasi dan Sains (FFS). Sesi ketiga dihadiri oleh 972 peserta wisuda dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Agama Islam (FAI).
Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menuturkan, bahwa metode pengajaran inovatif dan integrasi teknologi dalam pembelajaran akan menjadi pusat perhatian dunia pendidikan ke depan. Sebagai pendidik, perlu terus-menerus merespon perubahan tersebut, menggali lebih dalam disiplin ilmu, dan memastikan bahwa keilmuan saudara relevan dengan kebutuhan tuntutan zaman. Namun, dengan perubahan keilmuan, tentu akan muncul tantangan baru dalam profesi keguruan. Tantangan tersebut tidak hanya melibatkan penyesuaian terhadap kurikulum yang terus berkembang, tetapi juga implementasi teknologi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai guru, perlu terus meningkatkan kemampuan pengetahuan serta soft skill agar mampu beradaptasi menghadapi tantangan dengan keberanian dan kecerdasan.
ADVERTISEMENT
“Indonesia tidak hanya memiliki potensi strategis dalam perkembangan ilmu pendidikan, tetapi juga isu-isu kesehatan global termasuk prospek pekerjaan. Uhamka terus berkomitmen membekali lulusan dengan meningkatkan kompetensi, terutama dalam memenuhi kebutuhan abad 21 dan revolusi industri 4.0 yakni sumber daya insani yang adaptif, kreatif, inovatif, menguasai Ilmu Teknologi, komunikatif, mempunyai sikap leadership yang kritis dan berkarakter unggul,” tutur Prof. Gunawan.
Di lain pihak, Prof. Irwan Akib selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan Tentu ini menunjukkan bahwa, di Uhamka ada proses akademik yang baik sehingga peserta wisuda bisa mengikuti wisuda dengan penuh hikmad dan akan memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat kedepan. Ia juga menyatakan bahwa, Uhamka termasuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yang besar diantara 162 PTMA di Indonesia. Ia mengharapkan, kedepannya kehadiran Uhamka tidak hanya hadir untuk intitusi saja, tetapi juga hadir memberikan kontribusi di masyarakat, bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap bahwa, Uhamka ini bisa memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia yang berguna untuk umat bangsa serta negara. Sehingga PTMA termasuk Uhamka tentunya, kami harapkan bisa menghasilkan kajian-kajian yang memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia. Dan untuk tahun 2045 mendatang para peserta wisuda hari ini bisa menjadi penentu kebijakan di negera Indonesia," ujar Pro. Irwan.