Konten dari Pengguna

Dukung Al Islam dan Kemuhammadiyahan, UMS Lepas 666 Mahasiswa FIK KKN-IPE-AIK

Universitas Muhammadiyah Surakarta
Your Future Starts Here Mencerahkan Unggul Mendunia
3 Juli 2022 9:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PABELAN- Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melepas 666 Mahasiswa untuk Kuliah Kerja Interprofessional Education Nyata dan Al Islam Kemuhammadiyahan (KKN-IPE-AIK) pada Sabtu, (2/7/22) di halaman Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UMS berfoto didepan gedung Siti Walidah UMS, usai seremonial pelepasan Kuliah Kerja Interprofessional Education Nyata dan Al Islam Kemuhammadiyahan. (Foto : Humas UMS)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UMS berfoto didepan gedung Siti Walidah UMS, usai seremonial pelepasan Kuliah Kerja Interprofessional Education Nyata dan Al Islam Kemuhammadiyahan. (Foto : Humas UMS)
Dalam kesempatan itu, Dekan FIK UMS Umi Budi Rahayu menyampaikan sambutannya saat pelepasan mahasiswa KKN-IPE-AIK ini.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini sudah koordinasi dengan pimpinan Muhammadiyah setempat, mahasiswa yang melaksanakan KKN-IPE-AIK ini ditempatkan di dua kecamatan Kartasura dan Baki," papar Dekan FIK itu.
Ia juga menyampaikan sebelum mahasiswa dilepaskan ke masyarakat, mahasiswa sudah dibekali dengan materi yang memadai, bukan hanya dari Dinas Kesehatan, tetapi juga disampaikan dari pihak Kecamatan Baki dan Kartasura.
Rektor UMS, Sofyan Anif melepas mahasiswa FIK UMS untuk mengikuti Kuliah Kerja Interprofessional Education Nyata dan Al Islam Kemuhammadiyahan. (Foto : Humas UMS)
"Kami sampaikan pula, FIK akan melepas mahasiswa untuk berkontribusi dan mengabdi sebanyak 666 mahasiswa, yang akan diterjunkan di 27 ranting Kecamatan Baki dan Kartasura," tambahnya.
Dekan FIK itu juga memohon doa, semoga mahasiswa bisa belajar sekaligus menggali potensi persyarikatan sebagai kader muhammadiyah juga turut membesarkan persyarikatan.
"Saling mendukung utnuk mengamalkan ilmu kita dan tugas kita sebagai kader persyarikatan," tegas Dekan FIK itu.
ADVERTISEMENT
Rektor UMS, Sofyan Anif menyampaikan pesan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN-IPE-AIK pada tahun ini.
Rektor UMS, Sofyan Anif memberikan arahan sebelum melepas mahasiswa FIK UMS untuk mengikuti Kuliah Kerja Interprofessional Education Nyata dan Al Islam Kemuhammadiyahan. (Foto : Humas UMS)
"Pertama mahasiswa dapat mensyiarkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan dilaksanakan bulan November 2022 yang bertempat di UMS. Kedua, mampu mengkomunikasikan visi dan misi UMS kepada masyarakat, disertai dengan karakter yang baik," ungkap Rektor UMS itu.
Menurutnya, selain mensyiarkan Muktamar dan mengkomunikasikan visi misi UMS juga tidak lupa untuk menjalankan misi Fakultas Ilmu Kesehatan sendiri dalam bidang kesehatan dan sebagai kader Muhammadiyah.
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Daerah, Cabang dan Ranting Muhammadiyah, ini merupakan salah satu pemberdayaan kader Muhammadiyah di lingkungan masyarakat," pungkasnya.
Kegiatan ini juga di hadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) yang dipilih sebagai lokasi KKN-IPE-AIK. Suasana pelepasan itu terlihat guyub, karena setiap kelompok KKN-IPE-AIK dapat berkomunikasi langsung sesuai dengan Pimpinan Ranting Daerah setempat sambil berfoto bersama. Hal ini tentunya dapat menguatkan keakraban mereka dengan Pimpinan Muhammadiyah. (Fika/Humas UMS)
ADVERTISEMENT