Gerakan UMS Cinta Subuh, Jaga Sholat Perdalam Akidah

Berita UMS
Akun resmi milik Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dikelola oleh Bidang Humas dan Humed Unggul Mencerahkan Semesta UMS Tuan Rumah Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 18-20 November 2022
Konten dari Pengguna
1 Juni 2023 5:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita UMS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok Humas UMS
zoom-in-whitePerbesar
Dok Humas UMS
ADVERTISEMENT
ums.ac.id, SURAKARTA-Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam, dan Kemuhammadiyahan (LPPIK ) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Gerakan Cinta Subuh, Sabtu (27/5) di Masjid Hj., Sudalmiyah Rais. Di ikuti sekitar 2000 jama’ah civitas akademika UMS gerakan dakwah ini mengangkat topik “Cinta Subuh”.
ADVERTISEMENT
Prof.Dr. Muhammad Da’I, M.Si., Apt memberikan ceramah terkait pentingnya menjaga sholat sebagai bentuk pelaksanaan nilai-nilai AIK (Akhlakul Karimah, Iman dan Ketaqwaan) di kalangan mahasiswa.
“Sholat adalah tiang agama, barang siapa yang meningalkan solat maka akan merobohkan agama,” terang Muhammad Da’i, saat membuka ceramahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Selain ibadah diperlukan pula kolaborasi antara aqidah dan akhlak yang baik untuk menciptakan generasi yang berkualitas.
Selain itu ust.Hartono M.Ag., sebagai pengelola Kepala Bidang Pengamalan dari Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam, dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyampaikan kegiatan ini bukanlah hal baru sebab sebelumnya telah dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadan.
“Agenda ini bukan baru, tapi sengaja diliburkan selama Ramadhan dan kini kembali," jelas Hartono.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang didapatkan saat wawancara Cinta Subuh dilaksanakan setiap hari Sabtu pagi, mulai 04.00 Wib dan berakhir sekitar pukul 07.00 Wib. Kegiatan dimulai dengan Sholat Subuh berjama’ah yang dilanjutkan dengan kajian subuh dan makan pagi bersama seluruh jama’ah. Terkait informasi pelaksanaan agenda ini disebarkan menggunakan pamflet.
Di akhir ceramah Muhammad Da’I menutup dengan banyak memberikan nasihat agar kita dapat selalu menyempurnakan akhlak baik.
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya," ungkap Muhammad Da’i. (Alifya/Humas)