Rektor UMS Ajak Mahasiswa Asing dan PAKYM Surakarta Pengajian dan Buka Bersama

Berita UMS
Akun resmi milik Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dikelola oleh Bidang Humas dan Humed Unggul Mencerahkan Semesta UMS Tuan Rumah Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 18-20 November 2022
Konten dari Pengguna
5 April 2024 22:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita UMS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok Humas UMS
zoom-in-whitePerbesar
Dok Humas UMS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ums.ac.id, PABELAN - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar pengajian sekaligus Buka Puasa Bersama Rektor di kediaman Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., daerah Laweyan Jumat, (5/4).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sofyan Anif mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa internasional dan Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta.
Dok Humas UMS
“Jumlah mahasiswa asing yang diundang sebanyak 60 orang dan dari PAKYM Surakarta juga sebanyak 60 orang,” tambahnya.
Rektor UMS menyampaikan, kegiatan semacam ini sudah sering dilakukan UMS dari beberapa tahun yang lalu pada momentum bulan ramadan atau saat hari raya Idul Fitri.
Dalam pengajian yang disampaikan langsung oleh Rektor UMS itu disampaikan bahwa dalam Islam ada kewajiban yang harus dijalankan untuk beribadah kepada Allah SWT, salah satunya adalah puasa. Tujuannya adalah untuk memperkuat iman, membangun akhlak atau untuk membangun karakter seseorang yang berpuasa punya akhlakul karimah.
Di tengah acara, Sofyan juga berinteraksi secara langsung dengan mahasiswa asing, bagaimana perasaan selama kuliah di UMS. Kemudian mahasiswa dari tiap negara mengungkapkan perasaan, mulai dari makanan favorit, kesan selama tinggal di Indonesia, dosen terfavorit dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
“Dalam Islam, kita dianjurkan untuk menghargai perbedaan yang bermacam-macam, termasuk salah satunya menghargai agama. Tidak boleh ketika berbuat baik hanya pada sesama, tetapi untuk semua. Maka kami juga tidak membedakan, mahasiswa asing dari agama apa untuk ikut kegiatan ini,” tegasnya.
Setelah penyampaian kajian dan diskusi interaktif bersama peserta, kegiatan dilanjutkan sholat magrib dan buka puasa bersama.
Salah satu mahasiswa magister asal Madagaskar Afrika Timur, Roger mengungkapkan bangga karena diundang langsung oleh Rektor UMS.
“Saya mahasiswa non Islam sangat senang dan enjoy di acara ini, karena Pak Rektor bisa lebih dekat dengan kita,” ungkap mahasiswa Magister Kimia UMS itu.
Mahasiswa asal Afrika Timur itu sampai menghabiskan 2 porsi kolak, karena Roger sangat menyukai kolak tersebut.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Rektor UMS, Prof. Dr. Anam Sutopo menambahkan, mahasiswa asing yang ikut kegiatan ini adalah mahasiswa dari negara India, Thailand, Bangladesh, Pakistan, India, Uganda, Yaman, Madagaskar, dan lain sebagainya. (Fika/Humas)