Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Turnamen Nasional I Tapak Suci UMS: Sarana Dakwah dan Pengkaderan Atlet
27 Januari 2025 17:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SURAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci (TS), Drs. M. Afnan Hadikusumo memberikan wejangan khusus kepada atlet yang berlaga di ajang Turnamen Nasional I Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Ia memiliki harapan besar agar para atlet mampu melangkah ke kancah internasional.
ADVERTISEMENT
"Kami dari PP Tapak Suci sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain menjadi sarana dakwah, turnamen ini juga merupakan ajang silaturahmi antar pesilat Tapak Suci dari seluruh Indonesia," kata Afnan Hadikusumo saat sambutan pada pembukaan Turnamen Nasional I Tapak Suci UMS di Edutorium KH Ahmad Dahlan, UMS, Senin (27/1).
Turut hadir dalam pembukaan sejumah tokoh, di antaranya Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si; Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Irawan Akib, M.Pd; serta perwakilan dari seluruh organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah di Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Afnan juga menekankan bahwa kejuaraan ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Turnamen ini adalah proses pengkaderan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Tapak Suci.
ADVERTISEMENT
“Dari kecintaan itulah akan lahir bibit-bibit baru pesilat yang militan, bermental baja, dan menjunjung sportivitas yang tinggi," ucapnya.
Menurutnya, turnamen ini juga menjadi sarana evaluasi bagi para atlet. Evaluasi sangat penting untuk menunjang keilmuan dan penguasaan teknik-teknik Tapak Suci dalam pertandingan.
“Ini menjadi momen penting bagi para pesilat untuk melihat hasil dari kerja keras selama latihan," tambahnya.
Afnan memberikan ucapan selamat dan sukses kepada UMS atas terselenggaranya turnamen ini. Dia berharap besar agar para atlet tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi mampu melangkah hingga ke kancah internasional.
"Jadikan ajang ini sebagai batu loncatan untuk terus meningkatkan kemampuan bela diri. Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di panggung internasional. Dengan demikian, Tapak Suci dapat menjadi sarana dakwah global, membawa nama baik Indonesia ke seluruh dunia," katanya.
ADVERTISEMENT
Turnamen Nasional I Tapak Suci UMS berlangsung 27-30 Januari 2025. Kejuaraan ini melibatkan sekitar 1.000 atlet dari seluruh penjuru Indonesia. Turnamen menjadi ajang bergengsi untuk memperebutkan gelar juara umum.
Turnamen Nasional I Tapak Suci di UMS tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wahana pembinaan bagi atlet muda. Selama kejuaraan, para pesilat akan saling unjuk kemampuan, bertanding dengan menjunjung nilai-nilai luhur bela diri dan keislaman.
Turnamen ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan antar sesama anggota Tapak Suci dari berbagai daerah. Dengan semangat kompetisi yang tinggi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, turnamen ini menjadi bukti nyata kontribusi seni bela diri Tapak Suci dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global. (Ary/Fika/Humas)
ADVERTISEMENT