UMS adakan FGD dengan Mitra IDUKA, Siapkan Lulusan Unggul

BKUI UMS adakan FGD "Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang Handal di Era Globalisasi". Foto : Humas UMS

SOLO-Perkembangan dunia usaha dan industri di era globalisasi saat ini menuntut kesiapan sumber daya manusia yang mampu beradaptasi terhadap kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema : "Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang Handal di Era Globalisasi" pada Sabtu (27/08/2022) di Hotel Harris Solo. Acara ini dihadiri seluruh Dekan Fakultas maupun Ketua Program Studi (Kaprodi) di lingkungan UMS.

BKUI UMS melalui Bidang Kerjasama Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) dan Pelatihan Profesional pada acara ini menghadirkan sekitar 20 praktisi dunia usaha dan industri. Praktisi yang hadir diantaranya ada owner bisnis hingga human resource forum.

Ketua panitia FGD, Andy Dwi Bayu Bawono, Ph.D mengatakan dengan adanya forum ini, UMS dapat mempersiapkan lulusannya yang siap kerja.

BKUI UMS adakan FGD "Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang Handal di Era Globalisasi". Foto : Humas UMS

"Dalam forum ini, kebutuhan apa yang ada di dunia industri disamakan dengan apa yang dihasilkan di kampus. Pertemuan dengan praktisi ini diharapkan masing-masing prodi dapat mempersiapkan calon lulusan yang sesuai dengan kebutuhan yang akan diserap oleh dunia usaha dan industri," kata Andy yang juga Kepala Bidang Kerjasama Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) dan Pelatihan Profesional BKUI UMS.

Saat memberikan sambutan Wakil Rektor UMS Bidang Kerjasama dan Urusan Internasional, Prof., Supriyono, Ph.D., mengatakan kampus harus mempunyai kedekatan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Supriyono juga menyampaikan adanya batasan dunia kampus dengan dunia industri.

BKUI UMS adakan FGD "Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang Handal di Era Globalisasi". Foto : Humas UMS

"Saat ini, persaingan antar perguruan tinggi apalagi kampus swasta ketika lulus diharapkan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Maka pada kesempatan ini dapat menyerap semua informasi dari praktisi harus bisa dimanfaatkan oleh Prodi sebagai bahan penyusunan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri," kata Supriyono.

Supriyono berharap usai forum ini dapat memberikan dampak positif terhadap UMS dengan meningkatnya kepercayaan dari masyarakat.

Dalam FGD kali ini mendatangkan praktisi dunia usaha dan industri sebagai narasumber, diantaranya : Hendric Syahriza (PT. r-pac Packaging Indonesia), Okta Wirawan (PT Abuya Berkah Indonesia), Ardi Dwi (Prixa), dan Syahriza (PT Gaya Makmur Tractors)

(Asef/Humas UMS)