Konten dari Pengguna

UMS Jadi Tuan Rumah Leadership Training PTMA

Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun ini dikelola oleh Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta Unggul Mencerahkan Mendunia
15 Oktober 2022 8:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rektor UMS berserta jajaran menjamu kunjungan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (DIKTILITBANG) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Gedung Induk Siti Walidah UMS. Foto Humas UMS
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UMS berserta jajaran menjamu kunjungan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (DIKTILITBANG) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Gedung Induk Siti Walidah UMS. Foto Humas UMS
ADVERTISEMENT
ums.ac.id, PABELAN - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Leadership Training bagi Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) yang diinisiasi oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (DIKTILITBANG) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
Kunjungan tersebut berlangsung di Gedung Induk Siti Walidah (14/10/2022) dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang. Leadership Training ditujukan untuk mendalami beberapa aspek.
Dalam kunjungan ini, Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif M.Si., merefleksi pada program dan kecakapannya dalam mengelola sebuah lembaga.
Pengembangan kelembagaan tidak lepas dari faktor-faktor atau komponen lain.
"Ketika kita bicara sebuah sistem, tugas pimpinan itu yang paling utama adalah memastikan sisi komponen dalam sistem itu semuanya bisa berjalan. Dan tidak ada satu komponen yang mengatakan menjadi komponen paling penting," ungkap Rektor UMS.
Lebih lanjut lagi, Sofyan Anif menuturkan berkaitan dengan kepemimpinan dalam kelembagaan.
"Membangun kelembagaan itu tidak bisa lepas dari leadership seorang pimpinan. Sebagus apapun perencanaan yang sudah kita susun, tapi dijalankan oleh seorang pemimpin yang tidak punya pengalaman sebagai leadership yang baik tentu tidak bisa maksimal," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dia juga mengingat-ingat persoalan yang pernah dialami oleh UMS kala itu, yang salah satunya adalah jumlah doktornya kurang banyak dan UMS dikatakan abu-abu. Karena itulah, program memperbanyak Doktor, menjadi prioritas dan hasilnya bisa dilihat sekarang. (Maysali/Humas)