UMS Siapkan Tim eSport Hadapi Pertandingan MLBB Nasional

Dok Humas UMS

ums.ac.id, SOLO - Menyambut agenda Liga E-Sports Nasional Mahasiswa dari Akademi E-Sports Garudaku, Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan perlombaan internal Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) untuk seleksi.

Tim yang menang kemudian akan mewakili UMS di ajang perlombaan nasional tersebut. Empat tim telah lolos seleksi yang terdiri dari dua tim man dan dua tim women.

Tim Tadika Mesra dari kategori women yang dipimpin oleh Sinta Febriana Maharani berhasil menjadi Juara 1 dalam penyeleksian ini. Tim ini terdiri dari lima pemain inti, dan satu pemain cadangan.

Dalam pertandingan MLBB, pemain akan menggunakan hero yang berbeda-beda, dan role yang berbeda untuk mengalahkan musuh.

"Saya memang suka bermain game seperti Clash of Clan, salah satunya ya ML itu. Emang dari dulu suka game yang menantang, ngga tertarik dengan yang level gitu," ungkap Mahasiswa Psikologi UMS itu.

Sinta mengaku untuk mengikuti perlombaan ini, dia diajak oleh temannya tapi kemudian kesusahan untuk mencari anggota dan dia baru mendapatkan satu tim saat di hari terakhir pendaftaran tingkat kampus.

Dalam game MLBB, permainan sangat tidak dapat diprediksi bagaimana pergerakan musuh itu. Menurut Sinta, untuk melatih kesigapan ini dapat dilakukan dengan di rank atau melalui classic, namun lebih baik dengan scheme antar clan.

"Sebetulnya ML itu tidak mengganggu pembelajaran saya terhadap mata kuliah apapun. Karena saya bermain ML itu jarang, ngga setiap hari ngga setiap waktu," terangnya.

Untuk menghadapi pertandingan di bulan Mei mendatang, ke empat tim dari UMS akan mendapatkan pelatihan juga dari pelatih yang didatangkan oleh Biro Kemahasiswaan UMS. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Biro Kemahasiswaan UMS Ir. Ahmad Kholid Al Ghofari, S.T., M.T.

Akademi Garudaku mengatakan bahwa perlombaan ini akan dapat mengasah kemampuan berkompetisi tingkat nasional dan menjadi wadah pelatihan untuk mahasiswa dan mahasiswi. Total hadiah perlombaan sebesar 100 juta. (Maysali/Humas)