Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Imigrasi Wakatobi & Puskesmas Wangsel Kolaborasi Pengentasan Stunting
19 Agustus 2023 13:04 WIB
Tulisan dari Mas Wahyu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wakatobi - Dalam rangka percepatan penurunan stunting yang holistik, integratif dan berkualitas sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dan program Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara dalam upaya dukungan penanganan stunting sebagai salah satu inovasi unggulan dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), maka Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Wakatobi laksanakan program bantuan ke Puskesmas Wangi-Wangi Selatan.
ADVERTISEMENT
Koordinasi dan penyerahan paket bantuan dilaksanakan oleh perwakilan pegawai dengan ketua yakni Kasubsi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Keimigrasian, Pasha Arkhan.

(18/08/2023).
Tim bertemu langsung dengan Kepala Puskesmas Wangi-Wangi Selatan, Suchmawati, membahas langsung terkait stunting di wilayah ini.
"Kami mempunyai data bagi keluarga yang memiliki bayi 6-23 bulan. Jumlah keseluruhan ada 42 bayi tersebar di wilayah kerja Puskesmas Wangi-Wangi Selatan", ujar Suchmawati.
Pasha Arkhan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan Tim Imigrasi Wakatobi. Dimana Kantor Imigrasi Wakatobi melaksanakan dukungan terhadap program pengentasan stunting nasional melalui inovasi unggulan Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra yakni Pelaksanaan Kegiatan Inovasi PAS BANGET (Peduli Stunting Bangsaku Sehat Ekonomi Tumbuh) dalam rangka menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
ADVERTISEMENT
"Jadi maksud kedatangan kami ingin meneruskan program Kanwil Kemenkumham Sultra, dalam hal ini terdapat Inovasi Unggulan terkait pengentasan stunting. Semoga paket ini dapat tersampaikan pada peserta posyandu", ujar Pasha.
Program ini diharapkan menjadi program berkelanjutan pengentasan stunting dan dapat berkontribusi secara nasional dalam penurunan angka stunting.