Dukung Kabupaten Lahat Raih KLA, Bapas Lahat Hadiri Pra Kualifikasi Tahun 2023

BALAI PEMASYARAKATAN (Bapas) Kelas II Lahat menghadiri Pra Kualifikasi Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Lahat Tahun 2023, di ruang Opp.room Bappeda Kabupaten Lahat, Senin (05/06/2023). Hal ini guna memberikan dukungan kepada Kabupaten Lahat yang saat ini mengejar predikat KLA, dimana sebelumnya tahun 2022 berhasil meraih Predikat KLA Tingkat Madya.

Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak (Kasubsi BKA) Bapas Lahat, Rinaldi Ahmad yang mewakili kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan pra kualifikasi Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023 diikuti oleh seluruh Tim Satgas KLA Kab Lahat dari seluruh lintas sektor baik instansi daerah maupun vertikal, termasuk Bapas Lahat.

"Kegiatan ini merupakan Persiapan dan pematangan Satgas di 5 bidang/ Cluster yang ada di dalam penilaian KLA tahun 2023," ujarnya.

Dikatakan, Bapas Lahat dalam satgas KLA kabupaten lahat tahun 2023 ini berada di Cluster 5 yang membidangi permasalahan perlindungan khusus terhadap anak bersama unsur aparat penegak hukum lain dalam hal penanganan Terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang ada di Kabupaten Lahat. Dalam Penilaian Nanti, Ketua satgas KLA Kab Lahat berharap kepada Bapas Lahat memberikan kontribusi dalam penilaian KLA secara Hybrid tahun 2023 yang direncanakan pada hari Rabu, 07 Juni 2023 di ruang opps room Pemda Lahat.

"Pada Penilaian KLA yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 07 Juni 2023, mereka berharap langsung dihadiri oleh pimpinan tertinggi instansi masing-masing termasuk Kepala Bapas Kelas II Lahat," jelasnya.

Menurutnya, pihak Bapas Lahat sendiri segera menindaklanjuti kegiatan tersebut dan menyiapkan data-data terkait dalam rangka Penilaian KLA secara Hybrid Tahun 2023.

Sebagai informasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) merupakan muara dari sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, serta dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program, kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya collaborative governance melalui keterlibatan pemerintah, swasta dan civil society untuk bersama-sama mengupayakan pemenuhan hak anak.

Dibutuhkan sebuah instrumen untuk memotret dan menilai kondisi sebuah kabupaten/kota terkait perlindungan dan pemenuhan hak anak. Instrumen tersebut dinamakan Evaluasi KLA yang dilakukan setiap tahun. Hasil evaluasi menggambarkan tingkatan KLA di sebuah kabupaten/kota. Tingkat KLA berdasarkan Evaluasi KLA adalah : 1.KLA Tingkat Pratama (nilai 500-600); 2.KLA Tingkat Madya (nilai 601-700); 3.KLA Tingkat Nindya (nilai 701-800); 4.KLA Tingkat Utama (nilai 801-900); 5.KLA (nilai 901-1000). (*)