Latih Anak Pekerja Migran Indonesia: Mahasiswa UMKT Laksanakan KKN di Malaysia

Foto Bersama Mahasiswa UMKT KKN di Malaysia (Foto: UMKT)

umkt.ac.id, Malaysia - Sebanyak delapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah kalimantan Timur (UMKT), di antaranya empat mahasiswa-i Program Studi Hubungan Internasional, satu mahasiswi Program Studi pendidikan Olahraga, dan satu mahasiswa Program Studi Farmasi melaksanaan Program KKN/Dik Kemitraan Internasional, Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PKKN/KKN-DIK KI MBKM PTMA) di Malaysia (01-24/02/23).

Kegiatan yang dilaksanakan atas kerja sama antara Asosiasi LPTK PTMA, Atdikbud RI, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Majelis Pendidikan Non Formal In Formal (PNIF) PCIM, dan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa tersebut telah memasuki angkatan ke-5. Acara pembekalan dan pelepasan dilaksanakan di Aula Gedung Ir. Juanda, Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur pada Minggu (30/01/2023).

Pengarahan Peserta KKN Malaysia UMKT (Foto: UMKT)

Acara pelepasan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor II UMKT Suwoko, S.E., M.M, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Paula Mariana Kustiawan, Ph.D, Sekretaris Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dan Inovasi LPPM Intan Kinanthi Damarin Tyas, S.IP., M.A, Ketua Program Studi Hubungan Internasional Khoirul Amin, S.IP., M.A, Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga Nanda Alfian Mahardhika, S.Pd., M.Pd, Dosen Pembimbing Lapangan dan Perwakilan Orang Tua/Wali Mahasiswa.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor II UMKT, Suwoko, S.E., M.M memberikan pesan dan nasihat kepada seluruh mahasiswa yang akan berangkat melaksanakan KKN untuk menjaga diri, sopan santun, menjaga nama baik almamater dan yang paling terpenting adalah menjaga ibadah khususnya sholat 5 waktu, karena pelaksanaan KKN dilaksanakan di luar negeri, maka seluruh mahasiswa harus senantiasa memperhatikan aturan hukum dan tata tertib yang berlaku di negara tersebut.

“Karena kegiatan ini (KKN) dilaksanakan di negara orang (Malaysia), kalian harus mentaati segala bentuk aturan dan tata tertib yang berlaku. Selain itu, sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya UMKT, jaga betul nama baik almamater dengan menunjukkan sikap dan tanggung jawab sebagai mahasiswa yang mencerminkan perilaku islami,” jelas Suwoko.

Kegiatan Pembinaan Anak Pekerja Migran Indonesia (Foto: UMKT)

Dalam kesempatan tersebut, Ketua LPPM UMKT, Paula Mahardiana Kustiawan, Ph.D memaparkan bahwa pelaksanaan KKN-Dik KI yang diikuti oleh mahasiswa dari UMKT adalah kali pertama partisipasi UMKT dalam pelaksanaan KKN Dik di level internasional. Meski demikian, menurutnya, program tersebut merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa UMKT sebagai ajang pembuktian pengetahuan, kreativitas dan pengembangan diri.

“Alhamdulillah, setelah sempat ditunda pelaksanaannya, akhirnya kalian (mahasiswa) dan Bapak-Ibu Dosen Pendamping Lapangan tiba saatnya melaksanakan kegiatan KKN Internasional ini. Saya berharap, banyak hal bermanfaat yang dapat dilakukan selama di sana, tidak hanya menjalankan program kerja, tetapi saya berharap baik Dosen Pendamping dan Mahasiswa juga dapat melakukan penelitian dan menghasilkan publikasi. Semangat, jaga diri dan kesehatan selama melaksanakan kegiatan di sana,” paparnya.

Masih menurut Paula, sapaan akrab Ketua LPPM UMKT Tersebut, ia juga berharap di masa mendatang UMKT dapat mengembangkan program serupa secara mandiri. “InsyaAllah, ke depan, LPPM UMKT akan menginisiasi program serupa secara mandiri, dan semoga ada lebih banyak bidang yang dapat dikembangkan, baik penelitian maupun pengabdian di level internasional yang melibatkan lebih banyak kolaborasi antara dosen dan mahasiswa,” tutupnya.

Foto Bersama Mahasiswa UMKT (Foto: UMKT)