Apel Siaga, Optimalkan Fungsi Karantina Pertanian di Wilayah Perbatasan

Jan S. Maringka saat mempimpin apel optimalisasi fungsi karantina di perbatasan

Entikong – Saat ini Kementerian Pertanian terus meningkatkan dan mendorong upaya dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia. Salah satu langkah nyata yaitu dilakukannya Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Bidang Ketahanan Pangan oleh Irjen Kementan di Provinsi Kalbar. Setelah sebelumnya menghadiri beberapa rangkaian Rakorwas ketahanan pangan di wilayah Pontianak dan Singkawang, Irjen Kementan Jan S. Maringka menjadi pembina apel siaga dilaksanakan di area PLBN Entikong dalam rangka optimalisasi fungsi karantina pertanian di wilayah perbatasan, Rabu (28/7).

Apel siaga tersebut merupakan sebuah bentuk kesiagaan dengan bersinergi melindungi negeri dari berbagai potensi ancaman yang dapat membahayakan kelestarian pertanian Indonesia yang menjadi tupoksi Karantina Pertanian, khususnya di wilayah perbatasan. Apel yang dipimpin oleh Irjen Kementan ini diikuti oleh 18 instansi antara lain CIQ, TNI, Polri, beserta seluruh jajaran Forkopincam di wilayah Entikong.

Amanat Inspektur Jenderal Kementerian pada apel yaitu betapa pentingnya peranan Karantina Pertanian di wilayah perbatasan. "Indonesia mempunyai ketahanan pangan yang cukup karena kerjasama dari berbagai pihak yang menunjukkan bahwa kita mempunyai satu hati untuk menjaga NKRI melalui ketahanan pangan dan ketersediaan pangan dengan dukungan dari berbagai pihak yang ada di perbatasan ini, akan memperkuat Karantina dalam melaksanakan tugas", tegas Jan S. Maringka.

Jan S. Maringka didambingi Yongki Wahyu Setiawan saat mengunjungi PLBN Entikong

Karantina Pertanian Entikong sebagai tuan rumah menyambut baik kedatangan Inspektur Jenderal berserta rombongan, hal ini disampaikan oleh Kepala Karantina Pertanian, Yongki Wahyu Setiawan, menurutnya perhatian dari Kementerian Pertanian memberikan tambahan tenaga untuk terus melaksanakan tugas dan fungsi Karantina di perbatasan, sesuai dengan kebijakan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

"Apel siaga ini memberikan semangat bagi Karantina Pertanian untuk terus mengawal ketahanan pangan melalui wilayah perbatasan dengan bersinergi bersama instansi terkait di wilayah perbatasan, tentu akan memperkuat dalam menjaga berbagai ancaman terhadap pertanian kita.", terang Yongki.

Ketahanan pangan yang terjaga, tentunya akan menjawab tantangan kebutuhan pangan di masa depan. Hal ini sesuai dengan jargon yang disemarakkan yaitu "Jaga Pangan Jaga Masa Depan".

Suasana apel di PLBN Entikong