Konten dari Pengguna

Ekspor Buah Segar Melalui PLBN Jagoi Babang Melonjak

Border News
Penderasan Informasi Kawasan Perbatasan
8 Januari 2025 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Border News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bicara mengenai kawasan perbatasan, khususnya Jagoi Babang, kami memiliki beberapa catatan menarik. Sejak diresmikan pemerintah pada tahun 2024 lalu, PLBN Jagoi Babang menjadi salah satu pintu ekspor produk pertanian ke Malaysia, dengan frekuensi yang tinggi. Melalui jalur perbatasan, buah-buahan asal Kabupaten Bengkayang dan sekitarnya dapat dikirim ke Malaysia.
Buah jeruk merupakan salah satu komoditas ekspor melalui PLBN Jagoi babang
zoom-in-whitePerbesar
Buah jeruk merupakan salah satu komoditas ekspor melalui PLBN Jagoi babang
Ketika dihubungi, Penanggungjawab Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Satuan Pelayanan PLBN Jagoi Babang, Swiet Sinay mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi permohonan ekspor dengan sebaik mungkin, meskipun saat ini wilayah Serikin , Malaysia belum mempunyai PLBN. Hal tersebut untuk memastikan bahwa ekspor produk pertanian memiliki kualitas yang layak untuk pasar Malaysia.
ADVERTISEMENT
“Kami memfasilitasi permohonan ekspor dan melakukan pemeriksaan baik adminsitrasi maupun fisik terhadap produk yang akan diekspor. Hal tersebut untuk memastikan buah yang dikirim memenuhi persyaratan ekspor, dalam kondisi baik dan bebas OPTK, seperti amanah UU 21 tahun 2019,” ujar Swiet.
Petugas Karantina dan Bea Cukai melakukan pemeriksaan terhadap komoditas yang akan diekspor
Dari data BKHIT Kalimantan Kalimantan barat, setidaknya pada tahun 2024 sebanyak 9 juta kilogram produk pertanian di ekspor melalui PLBN Jagoi Babang. Beberapa produk yang diekspor dengan volume tertinggi antara lain :
1. Buah jeruk 1.485.170 Kg
2. Ubi jalar 1.201.657 Kg
3. Labu 934.590 Kg
4. Buah naga 1.078.180 Kg
5. Bengkoang 968.286 Kg
“Nilai ekspor buah-buahan pada tahun 2024 setidaknya diangka 50 miliar, serta penerimaan negara melalui PNBP sebanyak seratusan juta,” tutup Swiet.
ADVERTISEMENT