Konten dari Pengguna

Ekspor Pertanian, Perikanan dan Peternakan Melalui PLBN Aruk, Cukup Menjanjikan.

Border News
Penderasan Informasi Kawasan Perbatasan
7 Januari 2025 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Border News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ekspor produk pertanian dan perikanan melalui PLBN Aruk Kabupaten Sambas, terus meningkat. Berdasarkan data pada periode 2024 tercatat sebanyak 1.518.419 Kg produk pertanian dieskpor ke Malaysia. Sedangkan untuk produk perikanan sebanyak 636.958 Kg. Selain itu produk peternakan atau hewan juga diekspor ke negara tetangga sebanyak 722 Kg.
Ekspor buah pisang melalui PLBN Aruk
zoom-in-whitePerbesar
Ekspor buah pisang melalui PLBN Aruk
Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kalimantan Barat, melalui Penanggungjawab Satuan Pelayanan PLBN Aruk, Purnama Dwi Ariyanto, mengatakan bahwa sertifikasi ekspor pertanian, peternakan dan perikanan melalui Aruk cukup tinggi, mengingat Kabupaten Sambas memiliki pontensi sumber daya alam yang melimpah. Beberapa produk yang diekspor ke Malaysia antara lain buah pisang. kelapa bulat, jeruk, petai, ubur-ubur, rajungan, cumi, bakso sapi, bakso ayam, madu dan masih banyak lainnya.
Petugas karantina melalukan pemeriksaan terhadap komoditas ekspor
“Kurang lebih nilai ekspor untuk hasil pertanian, perternakan dan perikanan sebanyak 20 Miliar selama periode tahun 2024,” ujar Purnama.
ADVERTISEMENT
Produk yang diekspor melalui PLBN Aruk sudah melalui pemeriksaan dari Petguas Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kalimantan Barat. Pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan fisik dan administrasi untuk memasikan bawa produk unggulan Kabupaten Sambas bebas Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK), dan Hama penyakit Hewan Karantina (HPHK). Dengan pemeriksaan tersebut dapat dipastikan bahwa komoditas tersebut aman, layak dan memenuhi persyaratan negara tujuan.
Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kalimantan Barat, juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan berbagai insansi untuk terus mendukung ekspor produk-produk unggulan Kalimantan Barat melalui PLBN Aruk, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui kawasan perbatasan dan mendorong UMKM terus tumbuh.
Pemeriksaan ekspor ubur-ubur oleh petugas karantina
“Bersama-sama dengan instansi CIQS, BNPP Aruk dan Pemda Sambas, kami siap untuk terus bersinergi memfasilitasi ekspor melalui PLBN Aruk,”tutup Purnama.
ADVERTISEMENT