Konten dari Pengguna

Karantina Pertanian Gandeng Komisi IV DPR Pacu Ekspor di Perbatasan

Border News
Penderasan Informasi Kawasan Perbatasan
3 Desember 2021 7:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Border News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Karantina Pertanian Entikong dan Pontianak bersma anggota komisi IV DPR RI, Yessy Melania dalam acara bimtek di perbatasan
zoom-in-whitePerbesar
Karantina Pertanian Entikong dan Pontianak bersma anggota komisi IV DPR RI, Yessy Melania dalam acara bimtek di perbatasan
ADVERTISEMENT
Entikong (02/12).Karantina Pertanian Entikong dan Karantina Pertanian Pontianak menggelar bimbingan teknis (BIMTEK) akselerasi ekspor komoditas pertanian dalam rangka pencapaian gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) di Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut dilakukan bersama Komisi IV DPR RI Yessy Melania, S.E., dalam rangka mendorong ekspor komoditas pertanian di kabupaten-kabupaten perbatasan Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya Kepala Karantina Pertanian Entikong drh. Yongki Wahyu Setiawan, M.H., mengatakan bahwa pencapaian dari upaya yang telah dilakukan Karantina Pertanian Entikong dalam peningkatan ekspor di wilayah perbatasan, peningkatan pesat perkembangan ekspor komoditas pertanian terjadi pada tahun 2019 yang dikeluarkan melaui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat yang merupakan wilayah kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Entikong. Tercatat dalam sistem IQFAST Badan Karantina Pertanian, ekspor komoditas pertanian di wilayah perbatasan pada tahun 2019 meningkat secara sangat signifikan, sebanyak 104 komoditas pertanian memberikan nilai ekonomi ekspor sebesar 1,3 trilyun rupiah. Pada tahun 2020, dimana terjadi pandemi Covid-19 sektor pertanian perbatasan masih dapat memberikan kontribusi ekspor sebesar 315 milyar rupiah dengan jumlah komoditas ekspor sebanyak 81 jenis.
ADVERTISEMENT
Kepala Karantina Pertanian Entikong saat memaparkan materi bimtek
Tujuan Bimtek Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian, dalam rangka mencapai program kerja Kementerian Pertanian, yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, untuk meningkatkan potensi dan produksi pertanian kawasan perbatasan Kalimantan Barat, meningkatkan daya tumbuh ekspor komoditas pertanian di wilayah perbatasan yang mendorong peningkatan perekonomian wilayah perbatasan dari sektor pertanian, serta menjadikan suatu strategi dalam pencapaian target peningkatan ekspor komoditas pertanian dengan target peningkatan sebesar tiga kali lipat ekspor dari tahun sebelumnya.
Dalam sesi diskusi Yessy mengatakan "untuk menggairahkan semangat kaum milenial diperlukan edukasi sejak kecil dari lingkungan keluarga, berani keluar dari zona nyaman, dan memaksimalkan kegunaan smartphone untuk meningkatkan potensi diri".
Yessy juga mengapresiasi "semua pihak yg terlibat dalam kegiatan ini, semoga kegiatan hari ini sukses dan tepat sasaran, petani bisa berkembang dan bisa mengikuti tuntutan teknologi untuk pengembangan potensi, serta terus bersinergi dan berkomunikasi".
Yessy Melania bersama Kepala Karantina Entikong dan Pontianak saat menyaksikan berbagai produk pertanian yang diekspor
Bimtek Akselerasi Ekspor komoditas Pertanian dilaksanakan di Gedung Serba Guna PLBN Entikong juga dihadiri langung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Yesy Melania, S.E., Kepala Karantina Pertanian Pontianak drh. Amir Hasanuddin, M.M., Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, H. Syafriansyah, S.P.,M.M., Kepala Bea dan Cukai Entikong Ristola Nainggolan, Kepala BNPP Entikong Viktorius Dunand, SE, M.Si dan masing-masing pimpinan stakeholder yang terkait dalam acara ini.
ADVERTISEMENT