Konten dari Pengguna

Karantina Pertanian, Gelar Vaksinasi dan Sosialisasi Ekspor di Perbatasan

Border News
Penderasan Informasi Kawasan Perbatasan
10 Februari 2022 11:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Border News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kepala Karantina Pertanian Entikong, saat acara perlangsung
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Karantina Pertanian Entikong, saat acara perlangsung
ADVERTISEMENT
Karantina Pertanian Entikong bersama Badan Intelijen Negara Daerah Kalbar dan Stakeholder setempat melaksanakan Percepatan Vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum yang dimulai pada tanggal 2 s.d. 10 Februari 2022 di Kecamatan Sekayam di Kecamatan Entikong.
ADVERTISEMENT
Memanfaatkan peluang strategis tersebut, Karantina Pertanian Entikong dan Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Barat secara bersamaan melaksanakan sosialisasi potensi ekspor komoditas pertanian sebagai strategi untuk meningkatkan potensi dan produksi pertanian kawasan perbatasan Kalimantan Barat.
Giat ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Barat Brigjen Pol. Rudy Trenggono, S.St., M.K. dan Kepala Karantina Pertanian Entikong, drh. Yongki Wahyu Setiawan, MH beserta Forkopincam Kecamatan Entikong pada Rabu (9/2) di Desa Suruh Tembawang sebagai lokasi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dan Sosialisasi.
Dalam sambutannya Kepala Karantina Pertanian Entikong, drh. Yongki Wahyu Setiawan,M.H., menjelaskan beberapa komoditas ekspor unggulan di wilayah kerja Karantina Pertanian Entikong, komoditas ekspor tersebut antara lain adalah minyak sawit, sayur-sayuran dan lada.
ADVERTISEMENT
Percapatan vaksin dilakukan berkat sinergitas dari semua pihak
"Di masa pandemi, sektor yang berdiri kokoh dan menjadi penopang perekonomian nasional adalah sektor pertanian. Sehingga bapak/ibu sebagai petani harus tetap semangat untuk mengembangkan pertanian di kawasan perbatasan karena kawasan perbatasan menyumbang komoditas-komoditas pertanian ekspor nasional sebagai penyumbang devisa negara di masa pandemi Covid-19.", terang Yongki.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Barat terkait peningkatan perekonomian di kawasan perbatasan. Dalam paparannya Kabinda Kalbar menegaskan bahwa peningkatan produksi pertanian harus terus dilakukan untuk peningkatan perekonomian di wilayah perbatasan.
"Untuk itu bapak-bapak harus meningkatkan hasil pertanian kita, karena bapak-bapak adalah pahlawan, pahlawan ekonomi Indonesia, di wilayah perbatasan. Daerah perbatasan harus kuat dari ancaman penyakit.", tegas Rudy
Pada kesempatan kali ini, anggota Jaringan Pertanian Nasional (JPN) Komisariat Daerah Sanggau juga turut berpartisipasi aktif dan membantu dalam kelancaran program percepatan vaksinasi Covid-19 dan sosialisasi terkait ekspor komoditas pertanian di kawasan perbatasan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini disambut positif oleh warga yang tinggal di pedalaman perbatasan Indonesia dengan tingginya antusiasme warga dikarenakan masih sulitnya akses jalan menuju desa. Total Capaian Vaksinasi di 2 kecamatan tersebut hingga Rabu (9/2) sudah mencapai 2861 dosis vaksin yang akan terus dilakukan hingga Kamis (10/2).