Konten dari Pengguna

Kepala Kementerian Agama DIY Harap Rencana Kerja Bisa Terukur

humas kemenagyogya
Dikelola Tim Humas Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta
5 Februari 2025 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari humas kemenagyogya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta (Humas) - Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta menggelar rapat kerja (Raker) di KJ Hotel Yogyakarta, Rabu (5/2/2025). Kegiatan diikuti 70 peserta dari pegawai bawah atap, madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Yogyakarta.
Kepala Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej, (tengah) membuka Raker Kemenag Kota Yogyakarta, Rabu (5/2/2025)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej, (tengah) membuka Raker Kemenag Kota Yogyakarta, Rabu (5/2/2025)
Acara dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahmad Bahiej. Dalam sambutannya, ia meminta agar dalam merencanakan program kerja berdasarkan evaluasi program kerja tahun sebelumnya, valid serta bisa terukur.
ADVERTISEMENT
"Evaluasi harus dilakukan secara obyektif dan transparan. Dalam menyusun rencana juga mesti valid dan reliabel," ungkap orang nomor satu di jajaran Kemenag DIY tersebut.
Ia pun meminta setiap unit dan satuan kerja terus mengembangkan inovasi. "Madrasah juga bisa berinovasi menjadi madrasah internasional, dengan seleksi siswa masuk yang lebih ketat," imbuh Bahiej.
Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Nadhif, berharap agar program kerja yang ada bisa mendukung asta cita Presiden dan arahan Menteri Agama.
"Kami berharap rencana kerja yang disusun bisa mendukung asta cita Presiden khususnya poin 4, 6, 7 dan 8 serta sesuai dengan delapan arahan Menteri Agama," ungkap Nadhif.
Delapan arahan Menteri Agama tersebut berupa internalisasi nilai agama, internasionalisasi praktik baik kerukunan umat beragama, peingkatan integritas aparatur dan reformasi birokrasi, integrasi sistem informasi, transisi kelembagaan yang agile, sukses haji 2025, penuntasan program pendidikan profesi guru dan menawal program makan bergizi gratis (MBG). [rls]
ADVERTISEMENT