Pencegahan Peredaran Doktrin Kelompok Sindikat Terorisme

Humas Kemenkumham Sulbar
Kantor WIlayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat - Instansi Pemerintah
Konten dari Pengguna
28 Februari 2024 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Kemenkumham Sulbar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pencegahan Peredaran Doktrin Kelompok Sindikat Terorisme
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mamuju - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat melakukan koordinasi Sistem Keamanan Terkait Peredaran Doktrin Kelompok Sindikat Terorisme oleh Densus 88 Mabes Polri pada Lapas Rutan se Sulawesi Barat, Rabu (28/2/2024).
ADVERTISEMENT
Koordinasi sistem keamanan Lapas Rutan di Sulbar dilaksanakan oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, Rehabilitasi Kelola Basan Baran Tubagus M Chaidir dan pihak dari Densus 88 Mabes Polri
Koordinasi ini sesuai arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan agar seluruh jajaran harus berkomitmen untuk melakukan deteksi dini terhadap peredaran barang terlarang demi keamanan dan ketertiban di didalam Lapas / Rutan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat (Marasidin) mengingatkan kembali kepada jajaran pemasyarakatan untuk menjaga situasi kondisi keamanan di Lapas Lpka Lpp dan Rutan di wilayah Sulawesi Barat.
Bersama dengan itu Kadivpas (Robianto) bersama jajaran memerintahkan untuk melakukan langkah-langkah Deteksi Dini pencegahan dengan melakukan Sidak / penggeledahan dan sosialisasi di Lapas, Rutan dan LPKA di Wilayah Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
Sasaran kordinasi tersebut ialah mencegah peredaran sindikat terorisme pada seluruh WBP di Lapas Rutan Sulawesi Barat.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung upaya pencegahan peredaran doktrin sindikat kelompok terorisme di Lapangan dan Rutan
"Dengan prinsip bahwa senantiasa mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dari Warga Binaan itu sendiri" harap salah seorang Kakanwil unit Wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu