news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

FILM PREMAN PENSIUN: DARI BANDUNG UNTUK INDONESIA

PROKOPIM
Akun Resmi Pemerintah Kota Bandung
14 Januari 2019 13:38 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PROKOPIM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
FILM PREMAN PENSIUN: DARI BANDUNG UNTUK INDONESIA
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Film Preman Pensiun yang akan tayang 17 Januari 2019 mendatang menjadi filmnya orang Bandung. Bagaimana tidak, hampir seluruh pengerjaan film tersebut menggunakan sumber daya Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
"Syutingnya di Bandung, pemainnya juga semua orang Bandung, bukan orang Jakarta ditarik ke Bandung," ujar sutradara sekaligus penulis Film Preman Pensiun, Aris Nugraha saat Gala Premiere film tersebut di XXI Cihampelas Walk, Sabtu (12/1/2019).
Seperti serialnya, film ini berlatar belakang tempat di Kota Bandung. Beberapa titik seperti Jalan Asia Afrika, Pasar Baru, dan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat menjadi lokasi pengambilan gambar.
"Kalau di Bandung, Asia Afrika itu lokasi wajib," imbuh Aris.
Oleh karena itu, Aris beserta kru berharap film ini menjadi juara di Kota Bandung dengan meraih penonton sebanyak-banyaknya. Ia pun telah mengajak warga Bandung untuk turut mendukung karyanya dengan menonton di bioskop.
Dukungan itu juga datang dari Pemerintah Kota Bandung. Setelah sebelumnya bertemu dengan Wali Kota Bandung Oded M. Danial, pada saat Gala Premiere pun Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana turut datang menonton.
ADVERTISEMENT
Diawali salat Zuhur berjamaah, Yana berangkat dari Balai Kota Bandung bersama seluruh kru dan pemain menggunakan Bandros. Tiga bis Bandros dan dikawal sejumlah pengendara Vespa memeriahkan konvoi itu.
Tak hanya memboyong keluarga, Yana juga mengajak seluruh camat dan kepala dinas untuk ikut menonton.
"Saya ajak camat sama kepala dinas untuk nobar. Biar semua pada nonton," ujar Yana.
Ia ingin agar film yang mengangkat potensi-potensi Kota Bandung ini sukses di rumahnya sendiri. Ia pun optimis film yang diangkat dari serial dengan rating nomor satu ini bisa sukses.
"Pokoknya film ini dari Bandung, oleh Bandung, untuk Indonesia," seru Yana.