Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
HARI PENDIDIKAN NASIONAL IWA: GURU UJUNG TOMBAK PENDIDIKAN DASAR
1 Mei 2018 15:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari PROKOPIM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di antara sekian banyak agenda pembangunan bangsa, pendidikan merupakan salah satu agenda penting dan strategis yang menuntut keseriusan dari semua pihak. Sebab, pendidikan salah satu faktor penentu kemajuan bangsa pada masa depan.
ADVERTISEMENT
Jika sebuah bangsa berhasil membangun pendidikan dengan baik, maka dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan di bidang-bidang lain. Pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi modal manusia yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka Humas Kota Bandung menemui salah satu pemimpin sekolah yang telah berkontribusi bagi pendidikan di Kota Bandung. Ia adalah Iwa Kurniawan, Kepala SD Muhammadiyah 7 Kota Bandung.
Selama 16 tahun menjadi guru, selama itu juga dirinya terus mengabdi dan memberikan ilmu kepada murid-muridnya. Usai itu, berkat usaha dan doa, pada tahun 2014 ia dipercaya menjadi kepala SD Muhammadiyah 7 Kota Bandung.
Selama dirinya menjalani karir sebagai kepsek, kemajuan sekolah yang ia pimpin mengalami perkembangan signifikan. Baik dalam segi pendidikan, agama maupun keterampilan lainnya yang dimiliki oleh para murid. Hal itu juga yang membuatya menerima penghargaan sebagai juara Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Jawa Barat tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang cukup membanggakan yaitu SD Muhammadiyah menjadi sekolah perdamaian. Di sekolah yang dipimpinnya salat dilarang terjadi bullying. Setiap siswa harus saling menghargai kepada siswa lainnya. Setiap siswa dianggap memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal ini berkat kerja keras seluruh stakeholder di sekolah.
Selain itu, berbagai penghargaan pun telah dicapai oleh sekolah islami tersebut. Salah satunya lomba olimpiade matematika tingkat nasional maupun internasional. Selain akademik, sekolah itu pun menjuarai lomba robotic yang diselenggarakan di Singapura.
“Sekolah kami menjalankan kegiatan berorientasi prestasi, bukan hanya kejuaraan tapi melahirkan kebermanfaatan bagi seluruh siswa dan untuk sekolah. Beberapa lomba kita raih tingkat nasional maupun internasional dari berbagai bidang, baik itu seni, keterampilan, budaya dan bahasa,” tuturnya di Sekolah Dasar Muhammadiyah 7 Kota Bandung, Senin (30/4/2018).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, penghargaan tersebut, khususnya penghargaan Kepala Sekolah Terbaik diraih berkat kerja keras kerja untuk meningkatkan sekolah menjadi lebih baik, bukan hanya kepala sekolahnya tapi siswa dan guru.
“Mudah-mudahan ini salah satu hadiah terindah untuk Kota Bandung yang merupakan sebuah kota yang sangat terkenal dengan pendidikannya. Insya Allah ini menjadi motivasi bagi rekan-rekan kepala sekolah yang ada di Kota Bandung agar selalu berprestasi dan selalu memberikan yang terbaik untuk sekolah dan pendidikan,” katanya.
Menanggapi peringatan hari Pendidikan Nasional, Iwa mengatakan, Indonesia akan menjadi negara maju apabila pendidikannya berkembang. Kemajuan tersebut ditentukan “siapa yang ada di depan kelas” yaitu guru sebagai garda terdepan untuk mewujudkan hal tersebut.
“Inilah yang harus menjadi ujung tombak bagi anak-anak. Dari guru inilah lahir murid yang cerdas dan terampil. Bukan hanya ekonomi saja yang diperkuat, tetapi siapa yang ada di kelas tersebut menjadi pengaruh ke depannya. Oleh karena itulah guru harus jadi teladan panutan dan contoh untuk murid-muridnya,” kata Iwa.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, anak - anak sekarang harus dididik bukan hanya mengetahui, tapi juga terampil untuk menemukan yang baru dan bermanfaat. Rasa penasaran anak itu harus difasilitasi dan digali agar dirinya tumbuh keterampilan ilmiah untuk bisa mengetahui yang lebih banyak.
“Makannya sistem pembelajaran ke depan, anak harus difasilitasi oleh sekolah sehingga guru dengan keterampilannya memberikan bimbingan serta pembelajaran yang menarik agar bisa memanfaatkan seluruh potensi,” tuturnya.
KABAG HUMAS SETDA KOTA BANDUNG