Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Yana: ASN Wajib Berinovasi
22 Juni 2020 15:33 WIB
Tulisan dari PROKOPIM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib berinovasi. Hal itu agar pelayanan publik Pemerintah (Pemkot) Bandung semakin prima.
ADVERTISEMENT
"Saya berpesan kepada ASN untuk terus Berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Meski pun saat ini tengah pandemi Covid-19. Itu bukan jadi halangan," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat melantik 11 pejabat administrator dan pejabat fungsional Pemkot Bandung di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (22/6/2020).
"Justru di tengah wabah ini inovasi harus ditingkatkan. Sementara inovasi diartikan menjadi mensiasati atau mencari celah di luar prosedur yang yang berlaku," imbuh Yana.
Pada pelantikan tersebut terdapat 1 orang struktural di jabatan administrator, 10 jabatan fungsional. Terdiri 1 orang madya eselon III dan 9 orang Muda pengawas eselon IV.
Yana menuturkan, setiap ASN memiliki banyak target dan capaian pelayanan kepada masyarakat. Hal itu harus sesuai dengan perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
"Adanya stigma bahwa ASN itu hanya melakukan pekerjaan ringan, itu kurang tepat. Karena mereka memiliki banyak target yang harus dikerjakan menyesuaikan dan mengikuti perkembangan zaman juga," tuturnya.
Oleh karenanya, Yana meminta kepada para pejabat yang baru dilantik agar lebih serius dalam bekerja. Mereka wajib bersikap proaktif atau antisipatif.
"Tidak bersikap reaktif atau menunggu datang masalah. ASN juga harus menjalin kerja sama yang baik dengan para pihak terkait, terutama dengan masyarakat yang harus dilayani," pinta Yana.
Pada hal lain, Yana mengungkapkan, jumlah ASN pensiun saat ini cukup besar. Setiap kekosongan akan mengganggu kinerja. Untuk itu, Pemkot Bandung berusaha secepat mungkin untuk mengisi kekosongan tersebut .
"Untuk setiap kekosongan, kami sudah menyiapkan 'talent-talent'-nya. Masing masing sudah diberi target dari setiap dinas terkait. Nanti diukur pada tunjangan kinerjanya. Sejauh ini angka sudah rata-rata 90 persen dalam kinerja keseluruhan," ungkap Yana. (guh)**
ADVERTISEMENT