Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Kalapas Kelas I Malang Hadiri Kegiatan Kunjungan Kerja Dirjen Kemenkumham RI
16 Desember 2022 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Humas Lapas Lowokwaru tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Malang - Kamis (15/12/2022) Stigma yang melekat dan sulit dihilangkan pada mantan narapidana berupaya dikikis lewat asimilasi (pembauran) dengan pembinaan baik kepribadian, kemandirian serta kemasyarakatan. Hal ini diwujudkan melalui pembentukan Griya Abhipraya sebagai rumah singgah narapidana asimilasi.
ADVERTISEMENT
Di Malang, Griya Abhipraya pertama diresmikan langsung oleh Direktur Jendral Pemasyarakatan Reynhard Silitonga di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, pada hari Kamis (15/12/2022)
Direktorat Jenderal Pemasaran melalui Balai Pemasyarakatan (Bapas) membentuk Griya Abhipraya pertama di wilayah Bapas Malang untuk pemberdayaan napi asimilasi. Yang mana, Malang menjadi salah satu lokasi dengan pengelolaan napi asimilasi terbanyak.
“Ini merupakan rumah singgah. Dinamai Griya Abhipraya untuk pembinaan narapidana yang sudah bebas bersyarat. Mereka disiapkan untuk melaksanakan bimbingan, mediasi, dan pelatihan bermanfaat untuk mereka. Salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi,” ujar Direktur Jendral Pemasyarakatan Reynhard Silitonga saat ditemui, usai Launching Griya Abhipraya dan Expose Nasional Kinerja Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Tahun 2022 di Pujon.
“Ini menjadi bentuk pembinaan Bapas Malang yang menjadi contoh seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan stakeholder terkait, Pemda dari Batu dan Kabupaten Malang, serta kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan. Sehingga nantinya bisa berkembang lebih baik kebermanfaatannya bagi bangsa dan negara,” ujar Reynhard Silitonga.
ADVERTISEMENT
L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)