160 WBP Lapas Narkotika Karang Intan Ikuti VCT Bersama Dinkes Banjar

Petugas kesehatan melakukan pengambilan darah Warga Binaan pada kegiatan VCT mobile

160 WBP Lapas Narkotika Karang Intan Ikuti VCT Bersama Dinkes Banjar

Karang Intan, INFO_PAS – 160 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, ikuti voluntary counselling and testing (VCT) mobile dan pemeriksaan infeksi menular seksual (IMS) serta pemeriksaan Hepatitis C, bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar dan Puskesmas Karang Intan 1 di Aula Ruang Kunjungan, Sabtu (25/02).

“Kesekian kalinya Lapas Narkotika Karang Intan langsungkan kegiatan VCT mobile dan pemeriksaan kesehatan lainnya, bekerjasama dengan Dinkes Banjar dan Puskesmas Karang Intan 1, menyasar ratusan Warga Binaan. Mereka termasuk kelompok beresiko, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan,” ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Wahyu Susetyo.

Lebih lanjut Kalapas menambahkan, adanya tato, riwayat penggunaan jarum suntik dan sex bebas dapat dikatagorikan mereka termasuk ke dalam kelompok beresiko, sehingga harus mengikuti pemeriksaan kesehatan. Semakin dini diketahui maka akan lebih baik untuk penanganan kedepannya, sebelum terjadi keparahan.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WITA, mengharuskan semua warga binaan mengisi informed consent sebagai persetujuan tindakan, dan menerima konseling yang disampaikan oleh petugas kesehatan. Kemudian dilakukan pengambilan darah untuk tes HIV/AIDS maupun IMS dan Hepatitis C untuk diketahui hasilnya.

“Kami berterimakasih, Dinkes Banjar dan Puskesmas Karang Intan 1 kembali melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini membantu kami untuk screening dan penemuan kasus baru HIV, IMS dan Hepatitis C bagi WBP. Diharapkan dapat mencegah penularan penyakit ini di lingkungan Lapas Narkotika Karang intan khususnya bagi WBP,” tutur Nanda, dokter Poliklinik Lapas Narkotika Karang Intan.

Pemeriksaan kali ini juga memprioritaskan Warga Binaan tambahan dari Lapas/Rutan yang saat ini masih menjalani masa pegenalan lingkungan Lapas Narkotika Karang Intan. Kegiatan ini akan terus dilangsungkan agar data kesakitan yang Mutahir. (arb)