Pesantren Madrasah Diniyah Lapas Probolinggo sebagai Wadah Program Masuk Napi

Humas Lapas Probolinggo
Akun resmi Humas Lapas Kelas IIB Probolinggo
Konten dari Pengguna
20 Januari 2023 8:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Lapas Probolinggo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Humas Lapas Probolinggo - Pesantren Madrasah Diniyah Lapas Probolinggo Sebagai Wadah Program Masuk Napi Keluar Santri
zoom-in-whitePerbesar
Humas Lapas Probolinggo - Pesantren Madrasah Diniyah Lapas Probolinggo Sebagai Wadah Program Masuk Napi Keluar Santri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PROBOLINGGO - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim miliki pesantren yang mana sebagai wadah program "Masuk Napi Keluar Santri".
ADVERTISEMENT
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo, Risman Somantri, mengungkapkan bahwa Program Masuk Napi Keluar Santri adalah suatu program yang menghendaki adanya transformasi, dari yang tadinya berstatus Narapidana keluar dari Lapas menjadi seorang santri yang bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
" Program 'Masuk Napi Keluar Santri' tentunya membutuhkan sistem pembinaan yang berbasiskan Pesantren, dan Lapas Probolinggo sendiri telah memiliki pesantren yang mana sebagai wadah pembinaan bagi para narapidana yang diharapkan bisa menjadi santri yang istiqomah," ujar Kalapas.
"Pesantren Daaruul Awwabin Lapas Probolinggo terbentuk dengan bekerjasama Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo, Ketua MUI Kota Probolinggo dan salah satu Pondok Pesantren di Kota Probolinggo. Kurikulum yang diberikan mulai dari qiraah, imla, fikih, akidah, dan akhlak. Total semuanya ada enam kelas, mulai ibtidaiyah, tsanawiyah, hingga aliyah," tutup Kalapas.
ADVERTISEMENT