Konten dari Pengguna

Lapas Slawi Laksanakan Skrining Tahanan Baru Gandeng Nakes Puskesmas Kambangan

Humas Lapas Slawi
Berisi tentang kegiatan dan berita update yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi
13 Oktober 2022 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Lapas Slawi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. Humas Lapas Slawi
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Humas Lapas Slawi
ADVERTISEMENT
SLAWI - Skrining kesehatan bagi tahanan yang baru masuk ke Lapas adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi Kanwil Kemenkumham Jateng. Skrining kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan tahanan baru dan mendeteksi jika ada riwayat penyakit yang mungkin diderita sehingga bisa diambil tindakan sesegera mungkin.
ADVERTISEMENT
Skrining kesehatan pada tahanan baru dilakukan oleh tenaga kesehatan(Nakes) dari Puskesmas Kambangan karena di Lapas Slawi sendiri belum memiliki tenaga kesehatan .Kamis, (13/10/2022). Kegiatan layanan kesehatan meliputi skrining TB, Hepatitis C-HIV, serta skrining Covid-19. Serangkaian tes ini bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit antar tahanan yang berada di dalam Lapas, juga mengantisipasi gangguan kesehatan para warga binaan baru tersebut.
Dok. Humas Lapas Slawi
Nakes dari Puskesmas Kambangan, Syauki mengungkapkan, “kegiatan tersebut diberlakukan bagi tahanan baru yang dikirim ke Lapas Slawi guna mendeteksi adanya tanda-tanda dari penyakit TB, Hepatitis C-HIV dan Covid-19” jelas nya.
Kasubsi Perawatan Lapas Slawi, Akhmad Budi mengungkapkan selain dilakukan Skrining kesehatan, tahanan baru diberikan pengarahan dan sosialisasi yang dilakukan oleh bagian perawatan Lapas Slawi. Kemudian apabila ada WBP yang sakit maka penghuni lain bisa segera melaporkan ke petugas jaga atau komandan jaga untuk menghubungi petugas kesehatan Lapas Slawi.
ADVERTISEMENT
Warga binaan dan tahanan baru juga ditegaskan wajib memakai masker yang dibagikan masker gratis oleh petugas kesehatan. Dalam kegiatan ini tidak ditemukan Tahanan Baru yang menderita penyakit yang menular.