Lapas Yogyakarta Menerima Kunjungan Studi Tiru Rupbasan Surakarta

Lapas Jogja
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta atau Lapas Wirogunan adalah lapas tertua di D.I. Yogyakarta, dibangun pada masa kolonial tahun 1917. Satuan Kerja ini merupakan bagian dari Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta. Akun dikelola oleh Tim Humas.
Konten dari Pengguna
5 Januari 2023 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Jogja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kepala Rupbasan Surakarta, Ratna Dwi Lestari, dalam kunjungan studi tiru di Lapas Yogyakarta| Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Rupbasan Surakarta, Ratna Dwi Lestari, dalam kunjungan studi tiru di Lapas Yogyakarta| Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
YOGYAKARTA – Pembangunan Zona Integritas (ZI) berkesinambungan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta Kanwil Kemenkumham DIY, memilki daya tarik tersendiri sebagai benchlearning object. Hal ini yang mendorong Tim Studi Tiru dari Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Surakarta mengunjungi Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada Selasa (3/1).
ADVERTISEMENT
Kunjungan dipimpin langsung oleh Kepala Rupbasan Surakarta, Ratna Dwi Lestari. Pada kesempatan itu Ratna menyampaikan bahwa Ia dan tim bermaksud bertukar informasi sekaligus melihat seperti apa pembangunan Zona Integritas di Lapas Yogyakarta.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, mengungkapkan bahwa pihaknya dalam pembangunan ZI ini fokus kepada layanan publik serta pemenuhan hak-hak narapidana.
“Kami all out dalam pelayanan kepada masyarakat termasuk di dalamnya pelayanan berbasis HAM dan pemenuhan hak untuk warga binaan. Tahun 2022 kemarin kami meraih penghargaan dari Kemenpan RB dalam kategori Penyedia Sarana Prasarana Kelompok Rentan Terbaik,” ungkap Soleh.
Lebih lanjut, kepada Tim dari Rupbasan Surakarta, Kepala Lapas menambahkan bahwa predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) memang menjadi target satuan kerja, namun yang perlu ditekankan adalah kepuasan layanan yang diberikan kepada masyarakat dan seimbangnya antara hak dan kewajiban bagi warga binaan.
ADVERTISEMENT
Selain mengulas pembangunan ZI, hal lain yang dilakukan adalah benchmarking pengelolaan kehumasan antara Rupbasan Surakarta dengan Lapas Yogyakarta.
Bertempat di area tribun VIP Lapangan Tenis, Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, memaparkan pembangunan ZI berkesinambungan, dengan Bakpia Mbah Wiro 378 sebagai hidangan.| Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta
Pada kesempatan itu, Pemimpin Redaksi Humas Lapas Yogyakarta, Noor Sidiq Dwi Saputro, menerangkan berbagai program kerja humas serta kiat-kiat dalam menjalin kerja sama dengan media massa.
Diskusi terkait hal ini berjalan interaktif. Kepala Rupbasan tampak terkesan dengan penjelasan yang disampaikan.
“Tahun lalu kami mendapat catatan dari Tim TPI terkait video profil yang kami tampilkan. Saran yang diberikan oleh Tim Humas Lapas Wirogunan akan kami implementasikan dalam pembuatan video profil Rupbasan Surakarta pada tahun 2023 ini,” ungkap perempuan yang pernah menjabat Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Perempuan Semarang itu.
Menutup kegiatan pagi itu, Kalapas mengajak Tim dari Rupbasan Surakarta berkeliling melihat berbagai pembangunan ZI. Termasuk implementasi inovasi berbasis TI, Assessment Center Narapidana (Ascena), dalam menunjang kerja Petugas Pemasyarakatan dan stake holder pada penilaian terhadap narapidana berdasarkan Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN).
ADVERTISEMENT
Tak lupa tim juga diajak melihat langsung berbagai pembinaan kemandirian bagi warga binaan dan proses pembuatan Bakpia ‘Mbah Wiro 378’ di ‘Pawon Bakpia’. [HT]