Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cepat dan Tepat Sasaran, Petugas Lapas Terbuka Lombok Tengah Latihan Menembak
23 Juni 2023 20:36 WIB
Tulisan dari Humas Lapaska Loteng tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lombok Tengah - Sebagai Petugas Pemasyarakatan yang memiliki resiko yang beragam dan bersifat insidentil, pegawai Lembaga Pemasyarakatan dituntut untuk memiliki keahlian dalam berbagai hal. Mulai dari kemampuan bela diri hingga skill dalam menguasai senjata api.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang mendasari diadakannya pelatihan menembak bagi petugas Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB bertempat di Lapangan Tembak, Brimob Lombok Tengah, pada Selasa (20/6).
Kegiatan ini merupakan rangkaian pelatihan Fisik Mental dan Disiplin yang lalu, yang bekerjasama dengan Kodim 1620/Lombok Tengah.
Kegiatan diawali dengan pengarahan yang disampaikan oleh Danramil 1620-07/Batukliang Kapten Inf M Yuni Prihariyanto yang mewakili Dandim 1620/Lombok Tengah.
“Siapkan mental, tidak usah ragu dan takut. Lakukan teknik yang disampaikan oleh pelatih. Bidik sasaran dengan tenang. Angin dan cuaca sangat mempengaruhi. Usahakan tetap fokus dan serius agar teknik mampu dilakukan dengan disiplin,” jelasnya.
Latihan menembak ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan Petugas Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah dalam menggunakan senjata api sehingga dapat meminimalisir gangguan Keamanan dan Ketertiban pada Lapas.
ADVERTISEMENT
Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah, Agung Putra yang memimpin langsung anggotanya dalam latihan menembak ini berterima kasih kepada jajaran Dandim 1620/Lombok Tengah dan Satuan Brimob Lombok Tengah yang telah memberikan kesempatan untuk berlatih bersama petugas Lapas.
Agung Putra menuturkan terlaksananya kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama dan sinergi antara penegak hukum dan berharap kegiatan menembak ini jadi kegiatan rutin petugas Lapas untuk mengasah kemahiran menembak dan diperuntukkan membentuk mental petugas dalam menghadapi situasi genting.