Konten dari Pengguna

Presiden Bagikan Bantuan PKH 2,92 Trilyun di Jawa Barat

Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial
Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI
17 Januari 2018 19:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Bagikan Bantuan PKH 2,92 Trilyun di Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Kotamadya Banjar, 16 Januari 2018 - Presiden menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Banjar Provinsi Jawa Barat. Penyerahan secara simbolis kepada 5 KPM PKH dilakukan di Taman Kota Lapangan Bakti Kotamadya Banjar Jawa Barat (16/1).
ADVERTISEMENT
Tahun 2018, penerima PKH Provinsi Jawa Barat sebanyak 1.545.445 senilai 2.92 trilyun, terdapat penambahan sebanyak 453.280 dari tahun 2017 sebanyak 1.087.205.
Bantuan Sosial tahun 2018 untuk Provinsi Jawa Barat senilai 6,33 trilyun, terdiri dari bantuan PKH sebanyak 1.545.445 senilai 2.92 trilyun, Rastra sebanyak 2.198.273 senilai 2.90 trilyun, BPNT sebanyak 318.708 senilai 420.49 milyar, Bantuan Disabilitas sebanyak 12.666 senilai 19.57 milyar, Bantuan Lansia sebanyak 59.407 senilai 70,83 milyar.
Dalam sambutannya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendorong anak-anak sekolah yang hadir pada kegiatan tersebut untuk meraih cita-cita dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Karena pemerintah telah menyiapkan fasilitas untuk semua anak Indonesia yang ingin belajar dari tingkat SD sampai perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
"Apakah ibu-ibu penerima PKH ada yang ingin anaknya bisa kuliah ?. Apakah anak-anak SMA dan SMK ingin kuliah?", tanya Khofifah.
Pak Presiden telah menyiapkan beasiswa S1 (red-Strata satu) namanya bidikmisi, lanjut Khofifah, tapi bagi mereka yang berprestasi, jumlahnya ada 90.000.
Setelah S1, ibu-ibu masih ingin anaknya kuliah S2 (Strata dua) ? Caranya anaknya harus berprestasi. "Pak Presiden sudah menyiapkan beasiswa, namanya LPDP, bisa sekolah ke seluruh dunia", papar Khofifah.
Mensos juga berharap PKH dapat memperbaiki taraf perekonomian bagi penerimanya,"mudah-mudahan ini akan menjadi bagian penguatan ibu-ibu sekalian", harapnya.
Sementara, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan memuji PKH sebagai program pemerintah pusat yang terbaik. "Pemerintah telah melaksanakan program-program pengentasan kemiskinan, dari semua program yang dilaksanakan, yang terbaik adalah yang dijalankan Kemensos yaitu PKH", ujar Aher.
ADVERTISEMENT
Garis kemiskinan di Jawa Barat mengalami penurunan sebanyak 390 ribu jiwa atau 8,27% pada Maret 2017 menjadi 7,83% pada September 2017. "Ini merupakan penurunan tertinggi selama sepuluh tahun semenjak saya jadi Gubernur", tambah Aher. (Humas/Linjamsos).
Presiden Bagikan Bantuan PKH 2,92 Trilyun di Jawa Barat (1)
zoom-in-whitePerbesar