Petugas dan Warga Binaan Lapas Banyuwangi Gotong Royong Bersihkan Tempat Ibadah

Kalapas Banyuwangi Wahyu Indato bersama Warga Binaan Gotong Royong Bersihkan Masjid Lapas Banyuwangi

BANYUWANGI – Bulan suci ramadhan merupakan salah satu bulan yang ditunggu oleh masyarakat yang beragama islam. Tak terkecuali warga binaan Lapas Banyuwangi Kanwil Kemenkumham Jatim. Meskipun berada ditempat terbatas, namun kegiatan beribadah merupakan salah satu hak bagi mereka.

Rutinitas ibadah selama bulan ramadhan juga merupakan bagian kegiatan pembinaan kepada warga binaan untuk memperbaiki diri dan semakin mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.

Karenanya, untuk menambah kekhusyu’an pelaksanaan ibadah selama bulan ramadhan, petugas Lapas Banyuwangi mengajak warga binaan untuk gotong royong mebersihkan masjid dan musholla yang ada di Lapas Banyuwangi, Kamis (31/3/2022).

Bahkan, Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto turun langsung dalam kegiatan bersih-bersih tempat ibadah tersebut. Hal itupun turut diikuti oleh puluhan warga binaan yang antusias mengikuti kegiatan dengan penuh semangat.

Wahyu menyebutkan pada dasarnya kegiatan bersih-bersih tempat ibadah sudah dilakukan secara mandiri setiap hari oleh warga binaan. Ia mengaku turut serta mengarahkan dan membantu proses bersih-bersih sebagai bentuk kepedulian dan menambah semangat para warga binaan dalam beribadah.

“Setiap pagi, warga binaan di Lapas Banyuwangi ini rutin membersihkan masjid maupun musholla sebelum mereka memulai kegiatan ibadah yang mereka lakukan tiap hari” ujarnya.

Lebih lanjut Wahyu menerangkan bahwa warga binaan di Lapas Banyuwangi aktif melakukan kegiatan ibadah, baik di masjid maupun musholla.

“Jadi sudah ada agenda ibadah rutin setiap harinya, mulai dari tadarus, sholat sunnah, sholat wajib hingga tausiyah. Pengurus ketakmiran juga terdiri dari beberapa warga binaan” imbuhnya.

Pada bulan ramadhan nanti tentu akan ada tambahan kegiatan ibadah yang akan diikuti oleh warga binaan, yaitu sholat tarawih dan tadarus.

“Nanti akan kami berikan kesempatan bagi mereka (warga binaan) untuk turut melaksanakan sholat tarawih dan tadarus, tentunya dengan pengawasan dan pengawalan ketat dari petugas” terangnya.

Wahyu berharap warga binaan yang beragama islam dapat melaksanakan dan meningkatkan kegiatan ibadah di bulan suci ramadhan, serta dapat semakin memperbaiki diri dan bertekad untuk menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya.