Napi Narkoba Lapas Narkotika Samarinda Semangat Untuk Belajar Membaca

Konten dari Pengguna
3 Oktober 2022 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan Hapus Buta Aksara. Dok oleh Tim Humas LPN
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Hapus Buta Aksara. Dok oleh Tim Humas LPN
ADVERTISEMENT
SAMARINDA- WARGA BINAAN LAPAS NARKOTIKA SAMARINDA SEMANGAT UNTUK HAPUS BUTA AKSARA, Rabu (28/09/2022)
ADVERTISEMENT
Membaca dan menulis itu hal terpenting karena selain berguna untuk menyaring informasi, baik secara lisan maupun tulisan, juga menambah wawasan dan pengetahuan. Salah satu hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yakni mendapatkan pendidikan dan pengajaran.
Sesuai dengan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan ialah sebagai Pembina Narapidana dan Pengayom Masyarakat, hal ini tentu menjadi tugas yang mulia, karena dapat membantu Warga Binaan untuk mendapatkan pengajaran salah satunya dengan program Hapus Buta Aksara.
Kegiatan Hapus Buta Aksara. Dok oleh Tim Humas LPN
Kegiatan Hapus Buta Aksara ini dilaksanakan oleh Petugas Pembinaan Narapidana yang setiap harinya menjadi pengajar Warga Binaan.
Tentu Hal ini menjadi salah satu semangat bagi petugas pemasyarakatan, agar Warga Binaan dapat mempunyai bekal saat keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Samarinda.
Sebanyak 10 orang WBP mengikuti kegiatan tersebut yang pada hari ini di tangani oleh Bpk. Muzakir, dan kawan-kawan Binadik yang rolling setiap harinya, materi pembelajaran hari ini berfokus pada menyambungkan huruf Vokal "AIUEO" dengan huruf B sampai N
ADVERTISEMENT
Contoh:
BA-CA-DA
BI-CI-DI
BU-CU-DU
BE-CE-DE
BO-CO-DO
Dan diakhiri dengan bermain game menggunakan kartu huruf.
Kegiatan Hapus Buta Aksara. Dok oleh Tim Humas LPN
Kegiatan ini sangat diminati oleh WBP karena antusias mereka, dan tingkat keingintahuan nya yang tinggi walaupun sudah berumur mereka tidak patah semangat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat untuk kita semua karena kegiatan belajar mengajar tidak ditentukan oleh umur, namun karna niat dan semangat kita sendiri.