Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Maulid Nabi Jadi Momentum Perubahan bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Sigli
25 September 2024 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Humas LPP Sigli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sigli – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para warga binaan pada hari Rabu (25/09/2024). Kegiatan ini diisi dengan rangkaian acara religius yang bertujuan mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga binaan.
ADVERTISEMENT
Acara dimulai dengan lantunan Shalawat Nabi dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh warga binaan yang disusul dengan ceramah keagamaan oleh Tgk. Fuad Burhan, MA. Dalam ceramahnya, Tgk. Fuad menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, seperti kasih sayang, kejujuran, dan kedisiplinan, yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk bagi mereka yang sedang menjalani masa pembinaan di Lapas.
Dalam kegiatan yang digelar di Mushalla An-Nisa Lapas Perempuan Sigli tersebut, penceramah juga menyampaikan kepada seluruh warga binaan akan pentingnya bertaubat, dan bukan sekadar taubat biasa, tetapi taubat nasuha yang benar-benar tulus, diiringi niat yang kuat untuk tidak mengulangi dosa tersebut.
“Bertaubat adalah cara untuk membersihkan hati kita dari noda dosa dan mendekatkan diri kembali kepada Allah SWT. Setiap dosa yang kita lakukan dapat menjadi penghalang keberkahan hidup dan ketenangan jiwa, tetapi dengan taubat yang tulus, kita dapat membuka pintu rahmat Allah yang tak terbatas,” pesan Tgk. Fuad.
ADVERTISEMENT
Kepala Lapas Perempuan Sigli, Endang Margiati menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program pembinaan rohani yang rutin dilakukan oleh Lapas. Diharapkan melalui kegiatan ini, warga binaan dapat lebih memahami ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi momentum keagamaan, tetapi juga sarana untuk merefleksikan diri dan memperbaiki perilaku agar warga binaan siap kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujar Endang.
Para warga binaan yang hadir tampak antusias mengikuti jalannya acara. Selain mendengarkan ceramah, mereka juga turut serta dalam pembacaan shalawat dan doa bersama. Sebagian dari mereka juga berkesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan, menggambarkan peringatan ini sebagai momen penuh makna dan harapan baru.
ADVERTISEMENT
Acara ditutup dengan makan bersama dan pembagian bingkisan kepada warga binaan sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk memperbaiki diri selama di Lapas.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan warga binaan dapat mengambil nilai-nilai positif dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik selama masa pembinaan maupun setelah kembali ke masyarakat.