Konten dari Pengguna

Semangat Belajar Bahasa Arab Warga Binaan Lapas Perempuan Sigli Menyala

Humas LPP Sigli
Humas Lapas Perempuan Sigli Kanwil Kemenkumham Aceh
18 September 2024 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas LPP Sigli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. Humas LPP Sigli
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Humas LPP Sigli
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sigli – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli terus berinovasi dalam program pembinaan bagi warga binaan. Kali ini, warga binaan diberikan kesempatan untuk belajar bahasa Arab. Salah satu materi yang menarik perhatian adalah kosakata tentang anggota tubuh, Rabu (18/09/2024).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilangsungkan di Mushalla An-Nisa Lapas Perempuan Sigli tersebut disambut antusias oleh para warga binaan yang merasa terbantu dalam memperkaya pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengisi waktu luang, namun juga diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para peserta setelah bebas nanti.
Putri Nazriani, pegawai Lapas Perempuan Sigli yang memberikan pembinaan mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar belajar bahasa, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengenal budaya baru.
“Dengan mempelajari bahasa Arab, mereka dapat membuka cakrawala dan memperkaya pengetahuan,” ujarnya.
Kegiatan belajar bahasa Arab di Lapas Perempuan Sigli memberikan dampak positif bagi para warga binaan. Selain meningkatkan kemampuan berbahasa, kegiatan ini juga memberikan harapan baru bagi mereka untuk masa depan.
Dok. Humas LPP Sigli
Kalapas Perempuan Sigli, Endang Margiati menjelaskan bahwa mempelajari bahasa asing dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi bagi warga binaan. Menurutnya dengan memiliki keterampilan baru, warga binaan akan lebih siap menghadapi tantangan setelah bebas nanti.
ADVERTISEMENT
“kegiatan ini menjadi sarana untuk membangun optimisme dan harapan baru. Dengan mempelajari bahasa yang kaya akan nilai-nilai luhur, mereka diharapkan dapat memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.” Sebut Kalapas.
Salah satu warga binaan, mengaku sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. “Saya merasa tertantang untuk belajar bahasa baru. Selain itu, ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat untuk saya di masa depan,” ungkapnya.