Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Wujud Solidaritas, Kalapas Perempuan Sigli Hadiri Sertijab Karutan Sigli
4 September 2024 7:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Humas LPP Sigli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sigli - Dalam sebuah perhelatan penuh makna, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Kelas IIB Sigli, Endang Margiati hadir dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Sigli, Selasa (03/09/2024).
ADVERTISEMENT
Kehadiran beliau pada acara yang dilaksanakan di Aula Rutan Kelas IIB Sigli ini menjadi bukti nyata akan solidaritas dan kebersamaan di antara pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Wilayah Kerja Kabupaten Pidie.
Sertijab Karutan Sigli dilangsungkan di hadapan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Aceh, Yulius Sahruzah. A. Halim Faisal yang sebelumnya menjabat sebagai Karutan Sigli kini berpindah tugas ke Lapas Kelas IIB Langsa, sementara Efendi resmi menggantikan posisi sebagai Nahkoda baru di Rutan Sigli.
Dalam sambutannya, Yulius mengharapkan pergantian pimpinan ini dapat membawa semangat baru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab utamanya di bidang pemasyarakatan serta meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Perubahan akan terus terjadi kedepannya, kita harus terus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Berikanlah kinerja terbaik anda dimanapun anda berada serta terus belajar, hal inilah yang menjadi kunci kesuksesan,” pesan Yulius.
ADVERTISEMENT
Kalapas Perempuan Sigli, Endang Margiati juga berharap agar Karutan Sigli yang baru dapat membangun sinergi yang baik antar UPT Pemasyarakatan wilayah Pidie dan melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik serta mampu membawa inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan Rutan Sigli.
“Keberhasilan dalam pembinaan narapidana tidak dapat dicapai hanya oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk dukungan antar UPT Pemasyarakatan dalam satu wilayah,” ucap Kalapas.