Perekaman Sidik Jari Untuk Lengkapi Administrasi WBP

Lapas Tulungagung
Lembaga Pemasyarakatan
Konten dari Pengguna
21 Februari 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Tulungagung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Humas Lapas Tulungagung
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Humas Lapas Tulungagung
ADVERTISEMENT
Lapas Tulungagung Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan perekaman sidik jari untuk melengkapi administrasi bagi setiap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (21/2). Perekaman dilakukan oleh staff registrasi pada System Database Pemasyarakatan (SDP) sesuai dengan Permenkumham Nomor 37 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pengambilan, Perumusan dan Identifikasi Teraan Sidik Jari.
Sumber : Humas Lapas Tulungagung
Pengambilan sidik jari dilakukan menggunakan alat biometric karena memiliki sistem keamanan yang cukup kuat dan aman digunakan. Pengambilan sidik jari ini berguna untuk memberikan pelayanan yang berkualitas serta memudahkan dalam melakukan pengawasan identitas warga binaan. Selain digunakan sebagai pendataan identitas, data sidik jari juga digunakan untuk memenuhi berkas integrasi seperti program Pembebasan Bersyarat (PB) dan pengusulan remisi.
Sumber : Humas Lapas Tulungagung
Kasi. Binadik dan Giatja, Rizzal Arbi Fanani menyampaikan bahwa pengambilan sidik jari ini akan dilakukan bagi keseluruhan warga binaan, karena nantinya akan digunakan sebagai tolak ukur pemberian hak integrasi warga binaan. “Data sidik jari yang didapatkan telah terkoneksi dengan pusat, sehingga proses pengusulan dapat dilakukan dengan cepat serta menjadi tolak ukur bagi WBP apakah yang bersangkutan mendapatkan hak integrasinya sebab semua aktifitas warga binaan akan terbaca disistem apakah aktif atau pasif mengikuti pembinaan kemandirian”, jelas Rizzal.
ADVERTISEMENT