BNPT RI dan Kemenkumham Lakukan Kerja Sama Penanganan Kasus Terorisme

Kadiv PAS DIY mendampingi Direktur BNPT RI dalam kunjungan di Lapas Perempuan Yogyakarta (Dokumentasi: Humas Kanwil Kemenkumham DIY)

WONOSARI - Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, Prof. Irfan Idris melakukan kunjungan di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta pada Selasa (29/11/2022). Dalam kunjungan tersebut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani turut mendampingi secara langsung.

Mengawali kunjungannya Prof. Irfan melakukan koordinasi dengan jajaran Lapas Perempuan Yogyakarta. Selain dihadiri Kepala Lapas Perempuan , pertemuan tersebut juga melibatkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang ada di wilayah Wonosari, diantaranta Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari dan Kepala LPKA Kelas II Yogyakarta.

Kepada jajaran Pemasyarakatan, Prof. Irfan menyampaikan beberapa hal penting, diantaranya pesan diantaranya pesan untuk mewaspadai narapidana terorisme. Bagaimanapun paparan terorisme berlangsung secara bertahap dan pengaruh paham terorisme disisipkan pada pola pikiran seseorang sehingga para narapidana terorisme masih berpotensi untuk melakukan ancaman kekerasan yang dapat menimbulkan suasana teror atau rasa takut. Sehingga dalam menangani para napi terorisme dibutuhkan pendekatan secara khusus.

Sebagai upaya penanganan terhadap napi terorisme tersebut, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bekerja sama dengan BNPT akan menyelenggaraan program pembinaan bagi Narapidana Terorisme. Salah satunya melalui kegiatan Deradikalisasi di Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan Lampung.

Mewakili jajaran Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap program Deradikalisasi tersebut. Tak hanya itu, Lapas Perempuan Yogyakarta juga siap memfasilitasi kegiatan Deradikalisasi yang akan diselenggarakan dari Selasa-Jum'at (29/11 - 2/12) nanti. Dalam pelaksanaan nanti, tim Ditjen PAS dan BNPT akan terus didampingi oleh Petugas/Wali Pemasyarakatan.