Konten dari Pengguna

Kakanwil Kemenkumham DIY Tinjau Pelatihan Kemandirian di Lapas Perempuan Yogya

Warta PAS Yogyakarta
Humas Divisi Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia Daerah Istimewa Yogyakarta
31 Juli 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Warta PAS Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berbagai kegiatan Kakanwil di Lapas Perempuan Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Berbagai kegiatan Kakanwil di Lapas Perempuan Yogyakarta
ADVERTISEMENT
YOGYAKARTA - Dalam rangka mewujudkan pelayanan prima dan mendorong keamanan dan ketertiban UPT Jajaran Kanwil Kemenkumham DIY, Kepala Kantor Wilayah Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto didampingi Para Kepala UPT melakukan monitoring di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta pada hari Rabu (31/07/2024).
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto memonitor kondisi keamanan dan pelayanan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta kepada WBP.
Agung meninjau berbagai fasilitas rutan, seperti blok hunian, dapur, klinik kesehatan, dan area steril. Peninjauan ini merupakan komitmennya untuk mewujudkan Lapas yang aman, tertib, dan humanis.
"WBP juga adalah manusia yang memiliki hak-haknya," kata Agung "Untuk itu Saya ingin memastikan bahwa kondisi Lapas aman dan terkendali, serta hak-hak tahanan terpenuhi dengan baik." Jelasnya.
Agung juga mengecek pembinaan terhadap WBP di Balai Pelatihan Kinerja. Terakhir Agung secara langsung meninjau Bimbingan teknik kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, dimana bagi WBP di LPP Yogyakarta sedang dilakukan pelatihan tata kecantikan yang telah terselenggara dari tanggal 29 Juli - 31 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
"Saya mohon bimbingan bagi warga Binaan yang ada di LPP Yogyakarta, Pembinaan ini penting selain melatih kemandirian WBP juga untuk mempersiapkan WBP agar dapat bersosialisasi dan berkarya di masyarakat setelah bebas, " pungkas Agung.