Konten dari Pengguna

Dibacok Akibat Konflik Pilkades, Polres Bangkalan Periksa Sejumlah Orang di TKP

Humas Polres Bangkalan
Tim Dokumentasi dan Publikasi Humas Polres Bangkalan
6 April 2023 1:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Polres Bangkalan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dibacok Akibat Konflik Pilkades, Polres Bangkalan Periksa Sejumlah Orang di TKP
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kumparan.com, Bangkalan - Rabu siang kemarin, (05/04/2023) kota Bangkalan dihebohkan dengan aksi pembacokan di Jalan Halim Perdanakusuma atau tepatnya di depan samping kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan. Dua orang tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan akibat dibacok orang tidak dikenal.
ADVERTISEMENT
Sementara di sisi lain, terlihat dalam video yang beredar di lini jejaring sosial WhatsApp, seorang laki-laki lainnya nampak memakai sarung sedang memegang clurit dengan keadaan berlumuran darah.
Tak lama berselang, Satreskrim Polres Bangkalan pun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna melakukan tindakan pengamanan.
Kasatreksrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya, S.I.K., M.A yang turun langsung ke TKP pada Rabu siang membeberkan jika pembacokan tersebut diduga terjadi akibat adanya konflik pemilihan kepala desa di Desa Bator, Kecamatan Klampis. Tiga orang menjadi korban pembacokan, hingga satu diantaranya harus meregang nyawa saat akan di evakuasi ke RSUD Bangkalan.
Satreskrim Polres Bangkalan pun langsung bergerak cepat memburu pelaku. Hasilnya, polisi mengamankan sejumlah orang di sekitar lokasi kejadian hingga sejumlah senjata tajam jenis celurit pun turut diamankan.
ADVERTISEMENT
Di tempat terpisah, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H., S.I.K., M.H. yang ditemui secara khusus pada Rabu malam mengatakan, sejumlah orang tersebut untuk sementara diperiksa sebagai saksi terkait insiden berdarah pada Rabu siang kemarin.
Saat ini, polisi masih memburu otak dari insiden pembacokan tersebut. "Kami masih mengejar pelaku. Beberapa orang yang membawa senjata tajam juga kami amankan. Kami masih melakukan pendalaman, terkait rangkaian peristiwa di sekitar lokasi kejadian," beber AKBP Wiwit.
AKBP Wiwit juga tak menampik jika kasus berdarah pada Rabu siang kemarin terjadi karena konflik pemilihan kepala desa yang tak lama lagi akan dihelat pada Mei mendatang.
"Benar. Terkait masalah pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Bator, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan. Banyak orang di sekitar TKP yang sementara ini kami amankan sebagai saksi dan kami mintai keterangannya," lanjut orang nomor satu di Mapolres Bangkalan tersebut.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus mengejar pelaku. Sementara lokasi pembacokan diberi garis pembatas polisi. Hal ini dilakukan guna mempermudah petugas dalam melakukan olah tempat kejadian perkara. (Red/Hum)