Konten dari Pengguna

Kapolsek Rejotangan Ngopi Bareng dan Pembinaan Terhadap Warga Perguruan Pencak

18 November 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Polres Tulungagung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kapolsek Rejotangan Ngopi Bareng dan Pembinaan Terhadap Warga Perguruan Pencak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tulungagung – Dalam rangka menjalin silaturahmi, memperkuat kerukunan dan menjaga kondusifitas kamtibmas, Polsek Rejotangan, Polres Tulungagung menggelar ngopi bareng dan Pembinaan terhadap warga perguruan pencak.
ADVERTISEMENT
Bertempat di Balai desa Panjerejodihadiri Muspika Rejotangan, Tiga Pilar, Personil Polsek serta Perwakilan dari Paguyuban (FKPPS).
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kapolsek Rejotangan AKP Kasianto mengatakan, bahwa kegiatan pertemuan rutin ngopi bareng dengan perguruan pencak silat ini dilakukan dalam rangka harkamtibmas.
“Ini merupakan ajang silaturahmi dan membangun kerukunan antar Paguyuban Pencak silat juga mengajak bekerjasama dalam rangka menjaga situasi kamtibmas tetap aman kondusif khusunya yang ada di Kecamatan Rejotangan “, ujar AKP Kasianto, Minggu (17/11/2024) malam.
“Selalin itu ini dalam rangka konsolidasi dan pembinaan kepada para Perguruan Silat serta untuk membahas permasalahan dan mencari solusi dalam mengatasinya setiap akan ada kegiatan supaya memberitahukan ke Polsek”, sambungnya.
Lebih lanjut Kapolsek berharap, dengan diadakanya kegiatan pertemuan rutin dan ngopi bareng ini apabila ada permasalahan sebagai orang yang di tuakan dapat memberikan saran positif kepada warga sehingga permasalahanya tidak berkembang menjadi konflik.
ADVERTISEMENT
”Kita berharap untuk seluruh perguruan yang ada di Wilayah Kecamatan Rejotangan meningkatkan rasa persaudaraan dan ikut mengelola situasi kamtibmas yang aman kondusif. Ikut mensukseskan Pilkada 2024”, ungkap AKP Kasianto.
“Kita juga menghimbau untuk tidak melakukan konvoi yang dapat mengganggu ketertiban dan juga sangat meresahkan masyarakat”, lanjutnya.
Tak hanya itu pada kesempatan tersebut, Kapolsek juga mengingatkat kepada semua kelompok perguruan, meskipun berbeda simbul namun kita harus tetap menjadi satu kesatuan serta jangan fanatik yang berlebihan yang dapat membuat situasi kamtibmas kurang kondusif.
“Jika terjadi gesekan antar pok silat agar masing kelompok silat bisa menahan diri dan tidak mudah terprovokasi sehingga permasalahan tidak meluas”, tandas AKP Kasianto.