Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Polres Tulungagung Luncurkan Gugus Tugas Untuk Mendukung Ketahanan Pangan
20 November 2024 20:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Humas Polres Tulungagung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tulungagung – Bertempat di Gubuk Tani Desa Jarakan Kecamatan Gondang, Polres Tulungagung mengikuti Zoom Meeting Launcing Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Dihadiri Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, S.H., S.I.K., MTCP, Forkopimda Tulungagung, Ketua DPRD Kab. Tulungagung, Drs. Tri Hariyadi, M.Si, Anggota PJU Polres Tulungagung, Bhayangkari Cabang Tulungagung, Forkopimcam, Kades Jarakan, Ketua PCNU Kecamatan Gondang dan Ketua Kelompok Tani Desa Jarakan.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan program kinerja Bapak Presiden RI tentang ketahanan pangan.
Kapolres Tulungagung AKBP Taat Resdi mengatakan, penanaman jagung sebagai upaya mendukung ketahanan pangan. Implementasi program yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang ditindak lanjuti oleh Kapolri dan Panglima TNI, Kapolda, Pangdam, dan kemudian sampai di tingkat Polres.
“Hari ini kami bersama Forkopimda melakukan penanaman jagung di Desa Jarakan, Kecamatan Gondang dalam rangka mendukung ketahanan pangan implementasi program dari Bapak Presiden RI Prabowo Subianto”, ujar AKBP Taat.
ADVERTISEMENT
Implementasi ketahanan pangan di Polres Tulungagung maupun Polsek Jajaran saat ini sudah berjalan dengan mengoptimalkan lahan yang sudah tersedia; diantaranya seperti pekarangan pangan bergizi.
“Jadi, kami di Polres dan Polsek jajaran wajib menanam memanfaatkan pekarangan yang ada untuk pangan bergizi mulai dari sayur-sayuran, buah-buatan, artinya lahan yang tersedia di Polres dan Polsek itu harus dioptimalkan dan itu sudah mulai berjalan”, sambungnya.
“Kedua, kami mengoptimalkan lahan yang belum produktif; untuk kemudian dirubah sedemikian rupa menjadi lahan produktif; utamanya untuk dapat ditanami tanaman pangan mulai dari padi, jagung, singkong dan lain sebagainya”, kata Kapolres.
Lebih lanjut AKBP Taat mengatakan, bahwa berdasarkan hasil analisis terhadap lahan yang disiapkan oleh Pemerintah Desa Jarakan; berupa lahan seluas 15 hektar.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Polres Tulungagung telah menjalin nota kesepakatan dengan Pemdes Jarakan; kemudian lahan tersebut rencananya akan ditanami tanaman jagung dan padi. Luas area penanaman jagung sebesar 2 hektar dan selebihnya akan ditanami padi.
“Harapannya, dari lahan pertanian yang belum produktif bisa dioptimalkan secara lebih produktif; tadi Pak Kades Jarakan (Suad Bagiyo) pun juga sudah menyampaikan bahwa terdapat kendala lahan seluas 148 hektar masih belum produktif sebagai akibat dari dukungan irigasi yang belum optimal; apalagi di saat musim kemarau suplai air di wilayah tersebut sangat terbatas”, ungkapnya.
“Semoga, sesuai harapan kita bersama untuk kedepan; dukungan irigasi akan diupayakan secara lebih optimal terutama di musim kemarau. Dan, kami juga sudah sepakat dengan Pak Kades Jarakan untuk mari berikhtiar bersama untuk mengajukan proposal pembiayaan; karena tadi sudah dihitung memang dibutuhkan anggaran yang lumayan besar hingga mencapai 2,3 miliar rupiah demi mengairi lahan seluas 148 hektar”, harapan Kapolres.
ADVERTISEMENT
“Dan, tadi saya minta tolong ke Pak Kades sekalian bisa dihitung nilai ekonomi sekali panen itu berapa; artinya dari nilai 2,3 miliar rupiah itu bisa Break Even Point (Balik modal) dalam berapa kali panen atau berapa tahun. Kalau memang bisa dihitung untuk asas kemanfaatan yang tinggi bisa kita dorong lahan seluas 148 hektar saat musim kemarau tiba”, ucap AKBP Taat.
Menurut orang Nomer Satu di Polres Tulungagung itu, seperti apa yang telah disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono bahwasanya ketika sebuah harapan diimplementasikan dalam gerakan maka capaian kemungkinan akan lebih cepat.
“Gerakan ini yang semula dari Kementerian Pertanian didukung oleh TNI dan sekarang Polri juga terlibat, Forkopimda; artinya sudah menjadi cita-cita bersama mulai dari pusat sampai daerah semua memilki visi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan menuju swasembada pangan dengan sesingkat-singkatnya”, tandas AKBP Taat.
ADVERTISEMENT
Sementara usai mengikuti Launching Gugus Tugas (Satgas) Polri Mendukung Ketahanan Pangan secara virtual yang dipusatkan di Desa Prambon Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur,; Kapolres Tulungagung bersama (Forkopimda) melakukan penanaman jagung secara simbolis di lahan milik Pemerintah Desa Jarakan, Kecamatan Gondang.