Konten dari Pengguna

Polres Tulungagung Peduli, Bagikan Paket Sembako Warga 3 Desa di Kecamatan Pakel

4 November 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas Polres Tulungagung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Polres Tulungagung Peduli, Bagikan Paket Sembako Warga 3 Desa di Kecamatan Pakel
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tulungagung - Kepedulian sosial Polisi kepada masyarakat yang membutuhkan ditunjukkan oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi dalam berbagai kesempatan.
ADVERTISEMENT
Seperti hari memerintahkan pembagian paket Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah hukum Polsek Pakel.
Pendistribusian sembako dilaksanakan pada hari Senin (04/11/2024), dengan menyasar warga kurang mampu, penyandang disabilitas, warga yang hidup sebatang kara dan warga masyarakat lain yang membutuhkan pada warga Desa Pakel, Desa Bangunjaya dan Desa Bangunmulyo.
Kapolsek Pakel AKP Retno Pujiarsih mengatakan, pembagian sembako ini merupakan program Kapolres yang dikemas dalam Polres Tulungagung Peduli, pendistribusian dilaksanakan oleh Kapolsek Pakel beserta anggota berupa paket sembako diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Ini program dari Kapolres yang akan dilakukan secara berkelanjutan, kami dari Polsek Pakel mendapatkan tugas dan amanah untuk membagikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan diwilayah Kecamatan Pakel”, ujarnya AKP Retno.
ADVERTISEMENT
AKP Retno menjelaskan, sesuai dengan perintah pimpinan, kegiatan seperti ini dilakukan untuk menjalin hubungan baik antara polisi dan masyarakat, sekaligus meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
"Sesuai dengan perintah pimpinan, kita lakukan kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat, dan mempererat sinergi yang selama ini telah terjalin”, ucapnya.
Warga yang disasar dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang membutuhkan, seperti penyandang disabilitas, kemudian warga yang kurang mampu, atau tinggal di pemukiman yang tidak layak, warga yang sakit hingga warga masyarakat yang tinggal sebatang kara dan membutuhkan bantuan.
"Ada warga yang kurang mampu, jompo, penyandang disabilitas dan mereka yang membutuhkan," tandas AKP Retno.